Mohon tunggu...
Teressia Gatryfa
Teressia Gatryfa Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Random

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sejarah Asal Mula berdirinya Desa Sungai Kelik

30 Januari 2025   16:57 Diperbarui: 30 Januari 2025   16:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misi :

Untuk mencapai Visi tersebut maka diuraikan misi-misi sebagai berikut :

  • Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan terus melanjutkan program pendidikan baik Formal maupun Nonformal;
  • Mengadakan Pelatihan-pelatihan baik secara kelompok maupun individu demi menyikapi masih kurangnya tenaga ahli di Pemerintah Desa, Lembaga-lembaga Masyarakat dan keberadaan PLBN di Desa Sungai Kelik;
  • Memperjuangkan Listrik dan Air Bersih dalam Wilayah Desa Sungai Kelik;
  • Menerapkan Sistem bertani yang Profesional (percetakan Sawah);
  • Memperjuangkan atau mengembangkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dengan memaksimalkan kinerja BUMDES;

Desa Sungai Kelik terletak di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Negara Serawak - Malaysia

Sebelah Selatan : Desa Sebetung Paluk dan Desa Sekaih

Sebelah Barat : Desa Jasa

Sebelah Timur : Desa Nanga Bayan dan Desa Idai

Desa Sungai Kelik memiliki pontensi alam yang merupakan daerah pegunungan yang terdapat tempat wisata yang meliputi Balai Mayas (orang hutan), Tebing Jambi, Air terjun Sungai Raya, Lidih Muanyik, Gua Walet serta hutan alami dan berbatasan langsung dengan Negara Malaysia 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun