Ketika aku mulai mengklik icon 'Menulis' pada Dashboard, rasanya waktu terlalu cepat berlalu. Tapi pemikiran dan pengalaman yang di pending itu tidak jadi terkendala juga. Pada pukul 8.00 aku masuk kerja dan bila ada kejenuhan, aku buka lagi Kompasiana, aku membaca artikel atau karya tulis yang ditulis oleh Kompasianer.Â
Woow! Aku melihat ada sesuatu yang baru muncul dalam diriku, aku makin suka menulis dan  membaca artikel yang ditulis oleh Kompasianer lain, makin banyak pengetahuan tentunya, dan semakin muncul penghargaan terhadap hasil karya teman-teman, serta diapresiasiÂ
Setiap Kompasianer memiliki karakter tersendiri, tulisannya akan menunjukkan siapa yang menulis itu. Pribadinya tersirat ditulisannya. Cara pikir, cara pandang dan bahkan sifatnya yang khas dan unik. Ini s
angat memperkaya para pembaca dan penggemar Kompas.Â
Aku sendiri merasa jauh lebih berkembang, meski masih 21 hari bersama Kompasiana. Tetapi hal-hal yang kusebutkan di atas sungguh nyata dalam diriku. Terimakasih kepada Kompasiana atas 'wadah' yang telah disediakan untuk semua orang pencinta literasi dan seni hidup.Â
Rasanya aku akan merindukan Kompasiana dan juga karya-karya Kompasianer yang luar biasa. Selama beberapa waktu ke depan, aku 'absen' dulu yah,  untuk sementara,  karena ada tugas mulia dan sebuah misi yang lain. Hanya sementara tidak lama-lama,  kok  hehehe...
Nanti kalau aku kembali, pasti aku kasih kabar ke Kompasiana, Hehehe.
Sekali lagi, "Selamat Tahun Baru  Imlek 2572 untuk yang merayakan ya.... Semoga berkat dan rejeki melimpah dalam hidup Anda... "
Salam damaiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H