Mohon tunggu...
Teresia Simbolon
Teresia Simbolon Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari Kebijaksanaan

Kamu adalah kreasi dan proyek terbesar Sang Penciptamu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menghargai yang Unik, Mulai dari Ketapang sampai Janda Bolong

2 Februari 2021   09:10 Diperbarui: 2 Februari 2021   09:35 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Tengah Biara San Damiano Pandan (Dokpri)

Entahlah apa yang menjadi keistimewaan bunga yang satu ini. Bila diamati dari postur dan strukturnya, sepertinya tidak ada bedanya dengan tanaman menjalar lainya. 

Kami biasa menggunakan daun bunga menjalar untuk dekorasi rangkaian bunga. Sejauh yang saya tahu tanaman ini tidak berbunga bak bunga kamboja atau yang lain. Keistimewaan yang kulihat terletak pada bolong-bolong di daunnya. Apakah itu memang yang unik, aku pun tidak tahu. 

Dari sekian banyak jenis bunga-bunga cantik yang tertanam, orang-orang yang bertamu selalu menyoroti bunga antik ini. Pada hal masih ada beberapa macam anggrek bulan yang bercorak batik yang tergantung indah, tapi itu pun kalah.

Akupun akhirnya mencoba merefleksikan tanaman Si janda Bolong ini, dan mencoba mengambil pelajaran hidup dari padanya. Saya berpendapat bahwa jalan kehidupan setiap orang itu misteri. Setiap keunikan yang dimiliki patut dihargai sebab nasib orang sungguh berbeda-beda. Sungguh kadang sulit dipahami  dan dimengerti, tetapi dikala Sang Waktu menyatakan dirinya, siapa bisa menolak. Siapa bisa menduga apa yang akan terjadi besok?

#Biarasandamianoandan

#refleksi&kenangan 01.02.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun