Sering banget dapat pertanyaan,
PR Value itu apa? Kok bisa nilainya sampai segitu? Untuk apa?
Efeknya buat sales apa?
Pemberitaan yang tayang di media memiliki PR dan news value. PR Value ini memiliki nilai yang bisa dihitung dengan cara konversi ke biaya iklan (advertising space rate atau ad value). Oh iya perlu dicatat untuk PR value pemberitaan konteksnya beda dengan advertising space rate atau ad value kalau beli space di media, meski ada kaitan pastinya.
Baca juga : Public Relations pada Masa Pandemi
Trus,bagaimana hitung PR Value?Rumus sederhananya seperti ini
. Rumus valuasi media cetak (headline) Ukuran artikel x rate iklan x (8 tanpa foto/ x 10 dengan foto) + 10% PPn
. Rumus valuasi media cetak (halaman dalam): Ukuran x Rate Iklan x (3 tanpa foto/ x 5 dengan foto) + 10% PPn
. Rumus valuasi TV/Radio : Durasi x Rate Iklan x 3 + 10% PPn
Jadi misalnya berita kita dimuat di halaman dalam sebuah media, isinya ada teks dan foto..nah ukuran artikel 100 mmk, rate iklan ukuran tersebut 1jt. Maka PR Value = (100 mmk x 1 jt x 5) + 10% PPn = 550.000.000 . *mmk = mm x kolom = ukuran artikel .
Nah jadi keliatan kan kalau harga pemberitaan itu mahal, secara pasang iklan di media itu mahal kakak
Jadi ketika berita kita dimuat di media, itu merupakan achievement, dimana kita sebenarnya beriklan di media tanpa beli space
Baca juga : Cyber Public Relations dalam Mempertahankan Reputasi Perusahaan di Masa Krisis
Oh iya kenapa dikali dikali 3, 5, atau ada juga yang dikali 8 sampai 10. Hal ini semacam variabel konsensus nilai berita. Biasanya semakin bergengsi atau besar brandnya nilainya makin tinggi.
Kalau mau detil lagi, bisa dinilai jg terkait foto yg tampil BW atau color. Lalu berita tone negatif jg nilainya lbh kecil. .
Lalu gimana cara tahu rate iklan? Bisa ditanya ke bagian AE medianya.
Kenapa PR value penting, prinsipnya, ini salah satu tools melihat tingkat kesuksesan sebuah brand dan kampanye komunikasi.
Nah brand yang sukses pastinya memberi efek positif ke nilai sales produk tersebut.
Seru kan...
Baca juga : Belajar dari Eiger: Masihkah Organisasi Sepelekan Public Relations?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H