Untuk meningkatkan efektivitas ekonometrika dalam perumusan kebijakan, pemerintah perlu memperkuat beberapa aspek. Pertama, modernisasi sistem statistik dan integrasi data antar lembaga harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas data. Kedua, penguatan kapasitas sumber daya manusia sangat diperlukan agar para pengambil kebijakan lebih mahir dalam menggunakan analisis ekonometrik.
Selain itu, kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta perlu diperluas. Akademisi dapat membantu mengembangkan model yang lebih akurat, sementara pemerintah dapat menyediakan data terbuka untuk mendukung analisis. Transparansi dalam pembuatan kebijakan juga perlu ditingkatkan agar hasil analisis bisa diakses publik dan mendapat dukungan lebih luas.Â
Ekonometrika merupakan jembatan penting antara data dan kebijakan ekonomi yang efektif. Di Indonesia, penggunaannya sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ekonomi yang terus berkembang. Dengan memanfaatkan analisis data secara optimal, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat, berbasis bukti, dan responsif terhadap perubahan kondisi. Walaupun masih menghadapi tantangan, penerapan ekonometrika yang lebih baik akan mendukung kebijakan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan adaptif di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H