Mohon tunggu...
Teresa Kristina
Teresa Kristina Mohon Tunggu... Lainnya - Santa Ursula BSD HS

"There is in every one of us, even those who seem to be most moderate, a type of desire that is terrible, wild, and lawless." -Plato

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Resensi Buku "Bumi" oleh Tere Liye

30 Maret 2020   12:30 Diperbarui: 8 April 2021   17:35 75907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku "Bumi" karya Tere Liye (Dok. Gramedia)

Judul Buku: Bumi

Jenis Buku: Novel

Penulis: Tere Liye

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

ISBN: 978-602-03-0112-9

Tahun Terbit: Januari 2014

Tebal: 440 halaman

"Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang."
 Tere Liye, Bumi 

SINOPSIS

Novel Bumi karya Tere Liye ini menceritakan tentang seorang anak perempuan yang berumur 15 tahun bernama Raib. Sejak kecil ia sudah mempunyai sebuah rahasia, yaitu kekuatan untuk bisa menghilang. Dengan cara menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan dan seketika ia menghilang. 

Awalnya Raib tidak mengerti mengapa ia bisa menghilang, hingga akhirnya Tamus datang menghampirinya. Tamus adalah orang dari dunia lain yang mengirim si Putih dan si Hitam ke rumah Raib. Si Hitam ternyata adalah suruhan Tamus untuk mengawasi Raib sejak kecil. Dan si Hitam pun juga tidak terlihat dengan orang lain kecuali Raib.

Petualangan ini di mulai ketika Raib, Seli, dan Ali masuk ke aula sekolah. Di tempat itu, mereka di hadang oleh Tamus dan anak buahnya. Namun, mereka berhasil lolos dari Tamus karena bantuan dari guru mereka yaitu Miss Selena. 

Novel ini menjelaskan bahwa di cerita ini ada empat dunia berbeda. Yaitu Bumi, Bulan, Matahari, dan Bintang. Mereka hidup di tempat yang sama, namun saling menyibukkan diri di dunia masing-masing sehingga mereka tidak bersentuhan sama sekali.

Setelah lolos dari kejaran Tamus, Raib dan kawan-kawan tiba di sebuah rumah dengan kota yang tidak mereka kenali. Hingga pada akhirnya mereka bertemu dengan pemilik rumah yang bernama Ilo. 

Ilo mempunyai istri bernama Vey dan dua orang anak bernama Ily dan Ou. Keluarga ini banyak membantu Raib dan kawan-kawan dalam menjalankan petualangannya.

KELEBIHAN

Dari segi bahasa, Tere Liye menggunakan bahasa yang sangat mudah dimengerti semua kalangan. Ia juga dapat dengan sangat jelas dan nyata memaparkan suasana yang ada di dalam adegan tertentu.

Alur cerita tidak tertebak, mengundang pembaca untuk mencari tahu lebih banyak dan lebih dalam mengenai rahasia-rahasia yang kian banyak terungkap seirnging dengan perjalanan.

Tere Liye dalam buku Bumi ini telah menciptakan begitu banyak karakter unik. Setiap karakter begitu berbeda dan memiliki karakterisasi yang dikembangkan secara mendetail. memberikan tempat bagi para pembaca untuk menemukan diri mereka mirip dengan salah satu karakter buku ini. 

KEKURANGAN

Tentunya buku ini juga memilki kekurangan yaitu tebalnya buku ini membuat pembaca pemula malas untuk membaca buku ini. Namun, selain itu saya tidak menemukan kekurangan lain buku ini.

PESAN MORAL

Pesan moral yang ingin disampaikan buku ini adalah ketika dalam kondisi terpaksa dan serba terdesak, disitulah kita akan menemukan kelebihan- kelebihan yang kita punya. Dibalik kondisi yang menghimpit, ada potensi yang siap melejit. 

Selain itu, buku ini juga ingin mengajak pembaca untuk menemukan bakat-bakat terpendamnya dan mengasahnya melalui kerja keras. Buku ini juga membawa banyak unsur kekeluargaan dan pertemanan yang saling mendukung dan erat.

Saya merekomendasikan buku ini untuk semua kalangan, namun diutamakan untuk anak-anak di kalangan SD hingga SMP.

PERBANDINGAN

Selain buku "Bumi", Tere Liye juga menulis buku lain berjudul "Pulang". Saya secara personal lebih menyukai buku "Pulang" karena mengandung lebih banyak kejadian yang realistis dan relevan. 

Saya juga lebih memilih buku ini karena lebih dewasa dan kompleks. Buku ini juga lebih padat aksi, dimana buku "Bumi" banyak mengandung adegan berdiskusi dan percakapan antara tokoh. Saya merekomendasikan buku ini bagi para pencinta aksi.

"Ketahuilah, sumber kekuatan terbaik adalah yang sering disebut dengan tekad, kehendak. Jutaan tahun usia planet ini, ribuan tahun kehidupan tiba di dunia ini. Semua mencoba bertahan hidup. Maka kehendak yang besar bahkan lebih besar bahkan lebih kuat dibandingkan kekuatan itu sendiri." 
 Tere Liye, Bumi 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun