3. Mulai di dukung ribuan emak emak Jabodatabeka Banten
 Disisih lainnya Dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 terus mengalir.
Kali ini giliran ribuan mak-mak yang berasal dari Jabodetabek mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah itu.
Emak emak trsebut menyebut bahwa Mereka sengaja memilih Ganjar karena mengajarkan pendidikan politik kepada kaum perempuan. para emak emak membntuk relawan dengan nama Emak Ganjar yang nantinya akan dijadikan sebagai wadah ibu-ibu untk memenangkan Ganjar sebagai Presiden.
Dalam deklarasi tersebut dikatakan oleh ketua emak Ganjar dihadiri oleh 1.100 emak-emak yang berasal dari pedahang, ibu rumah tangga, petani, swasta dan lainnya.
4. Hasil Survei Elektabilitas Ganjar ungguli Prabowo dan Anies
Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei Calon Presiden (Capres) 2024. Hasil tersebut menunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo unggul dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mnjelaskan bahwa elektabilitas Ganjar telah meningkat sejak Maret dari 26,3% ke 30,3%. Sementara elektabilitas Prabowo menurun dari 34,3 % pada Maret dan 27,3% di bulan Mei. Sama halnya dengan Prabowo, elektabilitas Anies juga menurun, yakni 22,6 % dari 23,8 % di bulan Maret.
5. Isu Ganjar Pranowo akan diBajak Partai lain
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang digadang-gadang menjadi calon presiden potensial di Pilpres 2024 karena menduduki puncak elektabilitas.
Dalam hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga, elektabilitas Ganjar sering kali berada di puncak. Elektabilitas Ganjar mengungguli sejumlah nama besar lainnya seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kendati demikian nasib Ganjar jelang Pilpres 2024 masih samar lantaran PDIP sebagai partai yang menaunginya belum memberi kepastian. Ditambah, sedari lama internal PDIP diterpa isu rivalitas dua kader antara Ganjar dan putri mahkota partai, Puan Maharani.
