Mohon tunggu...
Terasikip
Terasikip Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Terasikip.com - Membaca, Merawat Ingatan, Meneguhkan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ngampus di Luar Negeri dan Akses Beasiswa

21 Juli 2022   22:28 Diperbarui: 22 Juli 2022   03:35 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terasikip - Ngampus di Luar Negeri dan Akses Beasiswa. Siapa sih yang tidak ingin kuliah di luar negeri dengan beasiswa? Dalam benak banyak orang, mereka yang dapat kuliah di luar negeri merupakan orang- orang yang beruntung, terlebih bila lewat jalan beasiswa sebab tidak butuh lagi memikirkan duit kuliah, bayaran hidup, asuransi kesehatan dan orang tua tidak direpotkan pula.

Dalam suatu tulisan di web ini tentang kalibrasi rasa dengan formula masakan Korea saat sebelum ke Korea, aku sedikit menceritakan tentang Dzikri Amaliah Ukhrawy (Ame), anak dari Kak Arni-- sahabat di komunitas IIDN Makassar yang lulus beasiswa S1 GKS di Oceanography Pukyong National University, Korea Selatan.

Penasaran, aku tanya- tanya Kak Arni, gimana persiapan anaknya sehingga tamat SMA dapat bisa beasiswa S1 ke Korea Selatan. Tidak sering kan ya yang semacam Ame ini. Umumnya lulus S1 dahulu lalu mencari beasiswa luar negeri.

Kata Ame pada ibunya yang setelah itu di informasikan kepada aku: tidak terdapat persiapan spesial, ia cuma mempesiapkan berkas sebagaimana yang dimohon selaku persyaratan pengajuan beasiswa dari pemerintah Korea Selatan sebagaimana yang tertera di web resminya. Buat urusan bahasa, seluruh yang diterima melalui jalan beasiswa ini diwajibkan menjajaki kelas bahasa Korea dahulu sepanjang setahun.

Keuntungan Kuliah di Luar Negeri

Komunitas Terasikip Universitas Negeri Malang. Apa keuntungan kuliah di luar negeri? Dalam pemikiran orang awam, banyak dong keuntungannya. Salah seseorang sahabat wanita aku semasa SMA berulang kali ke luar negeri sampai dikala ini. Sewaktu SMA, awal kali ia ke luar negeri dalam rangka pertukaran pelajar AFS. Seingat aku ia ditempatkan di Belanda.

Lulus SMA, ia lulus uji masuk Fakultas Metode Unhas. Baru sebagian bulan kuliah, terdapat berita dirinya diterima di suatu kampus di Australia. Warnanya lebih dahulu ia aktif mencari ketahui gimana metode memperoleh beasiswa luar negeri.

Masya Allah, rezekinya memperoleh beasiwa kuliah di luar negeri sampai S3. Dikala ini ia dosen suatu PTN di Makassar serta masih ikut serta riset di kampusnya di Australia. Beruntungnya, penelitiannya di Makassar jadi ia masih kerap bolak- balik Australia-- Makassar.

Nah, kita yang mendengar berita semacam ini saja berimajinasi betapa beruntungnya orang yang dapat kuliah di luar negeri, bukan? Kuliah dibiayai serta dapat sambil traveling around the world. Dapat bacpackeran ke tempat tempat menarik di dekat kota di mana kampus yang ditempatinya belajar terletak.

Ingat film Negara van Oranje yang tayang di bioskop tahun 2015? Film yang bersumber pada cerita nyata yang lebih dahulu dikisahkan dalam wujud novel ini menggambarkan backpackeran ala 5 mahasiswa S2 di Belanda.

Kelima mahasiswa itu sesungguhnya tinggal di kota- kota berbeda ialah Rotterdam, Leiden, Utrecht, Wageningen, serta Den Haag tetapi mereka sesekali silih mendatangi. Entah itu secara beramai- ramai ataupun salah satu dari mereka mendatangi salah satu yang yang lain.

Rasanya semacam berhura- hura terus ya hehe sementara itu tidak demikian terdapatnya. Sebagaimana kuliah di dalam negara yang penuh perjuangan, kuliah di luar negeri lebih memerlukan perjuangan sebab tinggal sangat jauh dari keluarga. Tiap terdapat permasalahan wajib dapat dicari sendiri solusinya.

Buat menyesuaikan diri juga tidak main main sebab tinggal di negeri yang sama sekali berbeda latar balik norma, adat istiadat serta seluruh rupa Kerutinan jadi tantangan besar untuk orang Indonesia yang menempuh pembelajaran di luar negeri.

Weits, jika bicara asyik asyiknya serta tantangannya memanglah buat penasaran tetapi yang sangat berarti saat sebelum memperoleh beasiswa merupakan mencari data yang pas menimpa kampus yang di idamkan serta bidang riset yang diincar.

Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar negeri 

Komunitas Terasikip Universitas Negeri Malang. Aku bisa rekomendasi platform terbaik tutorial kuliah di luar negeri serta bahasa asing, nih Kawan. Bermacam data berarti menimpa kuliah di luar negeri dapat dibaca di web ini: Schoters. com. Schoters sudah mewujudkan mimpi ribuan alumni buat menempuh pembelajaran di kampus- kampus top dunia dan memperoleh beasiswa.

Mereka yang telah menempuh tutorial di Schoters tersebar di Harvard University (USA), National University of Singapura, Nanyang Technological University (Singapura), Cornell University (USA), University of Edinburgh (UK), Universitas Michigan (USA), The University of Tokyo (Jepang), The University of Manchester (UK), University College London (UK), University of Toronto (Kanada), The Hong Kong University of Science and Technology, serta 250 kampus yang lain di segala dunia.

Layanan Schoters Meliputi:

  • Konsultasi serta Tutorial Registrasi (di antara lain: Korean Special Track for Student serta Top Universities Intensive Preparation).
  • Tutorial Bahasa Inggris( di antara lain: IELTS, TOEFL IBT, TOEFL ITP, serta TOEIC).
  • Tutorial Uji Masuk Kuliah Luar negeri (GMAT, GRE, SAT, serta lain- lain).
  • Tutorial Bahasa Asing Yang lain (Kelas Pengantar serta Kelas Intensif, semacam Korean Academy, Japan Academy, German Academy, Kelas Bahasa Korea Intensif, Kelas Bahasa Jepang Intensif, serta Kelas Bahasa Jerman).
  • Layanan Yang lain (Prediction Test, Official Test, Tutorial Yang lain, Penerjemahan Dokumen serta Yang lain, serta Kelas Keahlian Kerja).

Untuk yang masih ketar- ketir mengalami uji beasiswa, Schoters sediakan layanan bernama Tutorial Uji Beasiswa. Aktivitas ini ialah kegiatan belajar mengajar secara daring, dengan total durasi cocok paket yang diseleksi meliputi live class interaction, sarana akses modul serta bank soal 24/ 7, serta tryout SKD CAT.

Keunggulan Schoters

Komunitas Terasikip Universitas Negeri Malang. Butuh dikenal keunggulan Schoters: peserta diberikan uraian terkait uji masuk beasiswa yang meliputi ulasan modul serta soal, kelas diadakan dalam wujud live interaction class sehingga dapat dicoba di mana saja, sarana akses modul 24/ 7 dalam wujud video sampai soal tryout, serta penerapan kelas secara 1- on- 1 ataupun berkelompok (2- 5 orang).

Beberapa pemberi testimoni melaporkan kesukacitaan mereka sebab sudah dibantu oleh Schoters dari A-- Z, apalagi dari nol buat mewujudkan mimpi kuliah di luar negeri apalagi terdapat yang diterima di lebih dari 1 kampus sekalian!

Kamu gimana kawan? Tidak butuh hingga 2 kampus, ya satu kampus saja telah membahagiakan. Era now, gampang sekali memperoleh akses data menimpa persiapan ke luar negeri. 

Dengan Schoters, tutorial dapat dicoba dari rumah saja ataupun apalagi di mana saja kamu terletak, tidak butuh muncul secara offline. Dengan tutorial online, Schoters sudah menolong mewujudkan mimpi beberapa putra putri Indonesia buat kuliah di luar negeri. Siapa ketahui selanjutnya giliran kamu.

Komunitas Terasikip Universitas Negeri Malang

Catatan: TERASIKIPCOM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun