8. Terdapat Perbedaan
Solusi:
Perbedaan ini memang akan selalu ada meskipun dengan usia pernikahan yang sudah lama sekalipun. Solusinya adalah dengan menghargai dan menyesuaikan diri dengan perbedaan yang ada. Kuncinya adalah dengan komunikasi yang baik antar suami dan istri.
9. Perbedaan Keyakinan
Meskipun perbedaan keyakinan ini sudah mereka ikrarkan sebelum perkawinan, akan tetapi perbedaan ini biasanya muncul kembali setelah kehidupan berkeluarga mereka jalankan. Ego yang membawa mereka masing-masing mempertahankan keyakinan mereka dan berusaha mengajak pasangan / anak untuk mengikuti keyakinannya.
Solusi:
Pada situasi ini mungkin akan terjadi problem yang panjang, pihak suami dan istri tidak mau mengalah. Untuk itu hargailah perbedaan dan konsisten dengan ikrar diwaktu sebelum pernikahan. Masalah anak yang ingin mengikuti keyakinan ayah atau ibu, biarlah sang anak yang menentukannya sendiri.
10. Perubahan Fisik
Masalah fisik terjadi biasanya setelah melahirkan, istri tidak dapat mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum melahirkan, sehingga suami menjadi tidak suka dengan istri lagi. Dan terjadi juga sebaliknya, masalah ini tidak bisa dianggap remeh, hal inilah yang memicu timbulnya permasalahan rumah tangga.
Solusi:
Bagi suami dan istri seperti sebelumnya komunikasi memang menjadi solusi yang pertama, utarakan alasan anda kepadanya, berikan pengertian, perhatian, sehingga dia mau untuk mengubah kondisi fisiknya seperti sedia kala. Apabila anda ingin suami anda patuh dan nurut kepada anda tidak ada salahnya mencoba menggunakan sarana di solusipengasihan.com.
11. Perbedaan pandangan
Memiliki pendapat yang berbeda itu wajar, hanya saja ketika ego sudah tidak dapat dikendalikan, menyebabkan kondisi atau suasana yang tidak harmonis.
Solusi:
Hargailah perbedaan, perbedaan pendapat memang sering dijumpai dalam rumah tangga tetapi menyikapi dengan dewasa menjadi solusi yang terbaik untuk masalah ini.
12. Pembagian tugas
Membagi tugas kantor dengan tugas rumah memang kadang menimbulkan perselisihan, jika suami istri sama-sama orang kantoran maka pekerjaan rumah menjadi tidak terurus dan tidak terawat, sehingga rawan terjadi perselisihan.