Mohon tunggu...
Alexander Griffith
Alexander Griffith Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance content writer

Seorang penulis lepas yang ingin berbagi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Alasan Kenapa Industri Pengelolaan Investasi Makin Melesat

1 Juli 2021   22:53 Diperbarui: 6 Juli 2021   14:52 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi yang masih awam soal investasi mungkin melihat dunia perputaran uang dan aset belakangan ini biasa saja. Tapi bagi para pengamat, terjadi fenomena yang luar biasa di dunia pengelolaan investasi. Fenomena ini secara umum membuat industri pengelolaan investasi semakin melesat.

Berdasarkan data, jumlah perusahaan manajemen investasi meningkat sangat signifikan, yakni dari 85 menjadi 98. Hal ini dikarenakan pertambahan investor yang luar biasa. Percaya atau tidak lima tahun lalu jumlah investor pasar modal adalah sekitar 624 ribuan. Tahun ini jumlahnya naik drastis menjadi 4,84 juta investor.

Naiknya jumlah investor tentu berbanding lurus dengan jumlah investasinya. Untuk reksadana sendiri beberapa tahun lalu unit penyertaannya hanya sekitar 325 miliar, di tahun ini naik drastis ke 431 miliar. Kemudian untuk dana yang dikelola oleh manajer investasi juga meningkat sangat signifikan. Selama sepuluh tahun belakangan meningkat dari Rp153 triliun ke Rp568 triliun.

Naiknya angka-angka yang berkenaan dengan investasi ini bisa diartikan jika banyak orang yang mulai sadar untuk berinvestasi. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tapi jika ada ratusan bahkan jutaan orang yang melakukannya, maka jumlah investasinya pun akan sangat melimpah.

Anda yang ingin berinvestasi juga bisa bergabung. Tak perlu susah, cukup top up OVO kemudian beli reksadana melalui aplikasi ini. Investasi tak hanya soal menyimpan aset saja, tapi juga dalam rangka mengembangkan dana agar bisa menjadi lebih bagus lagu. Siap mulai berinvestasi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun