Mohon tunggu...
Muhammad Atep Abdullah Syafei
Muhammad Atep Abdullah Syafei Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Aku Suka makan Nasi ,Sama Martabak Ketan.Aku Adalah Pelajar SMA PLUS ARR-RAMAT

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Buat Teks Editorial Tentang Penghapusan Subsidi BBM untuk Menengah Kebawah

26 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 26 Agustus 2024   12:12 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghapusan Subsidi BBM Untuk Kelas Menengah Dan Kebawah menjadi isu krusial. Apakah langkah ini akan meringankan beban ekonomi atau justru menambah kesulitan?

    (Pengenalan Isu)Dalam beberapa tahun terakhir, subsidi bahan bakar minyak (BBM) telah menjadi topik yang Sangat  hangat diperbincangkan di Indonesia. Kebijakan ini, yang awalnya dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat, kini harus menghadapi tantangan baru seiring dengan meningkatnya harga minyak global dan kebutuhan untuk memperbaiki perekonomian negara. Penghapusan subsidi BBM, terutama bagi kelompok menengah ke bawah, adalah langkah yang patut dipertimbangkan dengan hati-hati.

     Di satu sisi, subsidi BBM memang memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan harga BBM yang lebih terjangkau, mereka bisa menghemat pengeluaran sehari-hari untuk transportasi dan kebutuhan lainnya. Namun, realitas menunjukkan bahwa subsidi ini tidak selalu sampai kepada yang berhak. Banyak kalangan menengah ke atas yang juga menikmati manfaat dari subsidi ini, sementara kelompok yang benar-benar membutuhkan sering kali terabaikan.

     (Argumen)Menurut Citi Country Officer Indonesia Tigor M (2022) perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari penghapusan subsidi BBM. Salah satu argumen-argumen yang sering diangkat adalah bahwa penghapusan subsidi dapat dialokasikan untuk program-program sosial yang lebih Memperhatikan memberikan manfaat kepada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial. Dengan Cara  mengalihkan dana subsidi, pemerintah bisa menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan dalam mengatasi masalah kemiskinan dan ketidakadilan sosial.

    TAPI, penghapusan subsidi BBM juga harus disertai dengan langkah-langkah mitigasi yang jelas. Menurut Saya Ituh saranya Kepada  Masyarakat, terutama yang berada di garis kemiskinan, perlu diberikan dukungan dan alternatif yang dapat meringankan beban mereka. Dengan cara Program bantuan tunai langsung, peningkatan akses transportasi umum, dan pengembangan energi terbarukan adalah beberapa solusi yang bisa diimplementasikan(KBBI:melaksanakan/ menerapkan) untuk memastikan bahwa penghapusan subsidi tidak menambah penderitaan.

    (Penegasan)Nah Penting juga Buat melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan ini. Dialog terbuka antara pemerintah dan rakyat akan membantu menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Melalui pendekatan ini, penghapusan subsidi BBM bisa menjadi momen transformasi yang tidak hanya menguntungkan perekonomian negara, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat menengah ke bawah.

    (Kritik Saran)Pendapat Saya setuju Tetapi Harus memenuhi kriteria yang dibutuhkan masyarakat.Tentang penghapusan subsidi BBM untuk kelompok menengah ke bawah adalah langkah yang berani, namun harus diambil dengan pertimbangan yang matang dan strategi yang jelas . Dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dilansir/Sumber Berita/Informasi:https://money.kompas.com/read/2014/04/16/1140226/Penghapusan.Subsidi.BBM.Kunci.Lolos.dari.Jebakan.Kelas.Menengah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun