Satu hal lagi yang kadang luput penghitungan, kelestarian hutan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) terbukti mampu menjaga keseimbangan siklus air sehingga turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dapat terus berputar.
Beberapa uraian singkat diatas adalah wujud nilai bagaimana kawasan hutan bisa menjadi andalan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Kelestarian sumber daya hutan pada berbagai fungsi dapat memberikan manfaat nyata terhadap upaya pemenuhan energi di Indonesia.
Dengan memperhatikan potensi hutan dan kawasan hutan yang ada, maka peluang ini harus dimanfaatkan untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan sektor energi nasional. Hal ini tentunya memerlukan pemahaman bersama dan sinkronisasi dari setiap rencana program dan kegiatan antar sektor terkait. Dukungan dan komitmen dari berbagi stakeholder khususnya penelitian, pengembangan serta investasi pendanaan jangka panjang diperlukan guna lebih memasyarakatkan penggunaan energi baru terbarukan dari hutan.
Arah kebijakan energi ke depan haruslah berpedoman pada paradigma bahwa sumber daya energi tidak lagi dijadikan sebagai komoditas ekspor semata dan penghasil devisa, tetapi sebagai modal pembangunan nasional untuk tujuan mewujudkan kemandirian pengelolaan energi, menjamin ketersediaan energi dan terpenuhinya kebutuhan sumber energi dalam negeri, mengoptimalkan pengelolaan sumber daya energi secara terpadu dan berkelanjutan, meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi, menjamin akses yang adil dan merata terhadap energi, pengembangan kemampuan teknologi, industri energi dan jasa energi dalam negeri, menciptakan lapangan kerja dan terkendalinya dampak perubahan iklim dan terjaganya fungsi lingkungan hidup. Â (KEN, 2014).
Oleh karena itu, perlu kebijakan yang lebih komprehensif agar setiap barel minyak dan setiap ton energi lainnya yang keluar dari perut bumi maupun dihasilkan melalui budidaya, bisa memberikan manfaat yang sebesar- besarnya untuk menggerakkan ekonomi nasional, baik sebagai bahan bakar maupun sebagai bahan baku industri.
Semoga cita-cita mulia ini tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya