"Pak ini kok mangkok saya gak ada mie nya ?" Tanya saya pada pemilik warung.
 "Kok bisa ?" Tanya mereka terkejut.
"Oh ternyata sudah pindah ke perut"
"Kenapa namanya mie ongklok longkrang", tanya saya pada pak Waluyo saat saya minta tambah semangkuk lagi.
Maknyus tenan. Sudah 3 kali saya ke Dieng lewat Wonosobo, tapi kok baru kali ini nyobain kuliner di jalan Ronggolawe ini.
Cuma di Wonosobo bisa begini. Warungnya sederhana di pinggir jalan. Menikmatinya selepas senja adalah pilihan yang pas. Udara dingin dan mie ongklok panas.