Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Narasi Positif Capres-Cawapres terhadap Kualitas Lingkungan Hidup yang Sehat

17 Januari 2024   11:04 Diperbarui: 31 Januari 2024   13:52 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedepan tantangan tentu semakin berat. Hak konstitusional atas kualitas lingkungan hidup yang sehat dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan memakmurkan akan selalu menjadi Pekerjaan Rumah bersama.

Perhatian masyarakat yang besar terhadap Isu lingkungan harus menjadi modal sosial yang menguatkan pembangunan Indonesia ke depan. Isu lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam bukan merupakan isu yang posisinya di belakang lagi, melainkan telah terintegrasi saat semua orang berbicara aspek sosial, ekonomi dan teknologi. Termasuk di ranah politik berbangsa, isu lingkungan harus menjadi topik yang mendapatkan perhatian lebih dari periode-periode sebelumnya.

Isu lingkungan hidup harus masuk ke dalam bagian inti visi -- misi -- kebijakan yang diusung oleh semua cawapres. Sebagaimana amanat konstitusi yaitu Pasal 28h Ayat (1) bahwa "Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan" dan juga Pasal 33 ayat (3) dimana, "bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat".

Periode 2025 -- 2029 adalah periode aksi dari pencapaian komitmen Sustainable Development Goals atau agenda global 2030. Semoga siapapun yang terpilih tetap pro lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun