Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kopi untuk Vitalitas dari Petani Hutan Sosial di Bengkulu

16 Juli 2023   11:53 Diperbarui: 16 Juli 2023   12:09 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi Petani Perhutanan Sosial Register Lima, Bengkulu (Foto:Khulfi)

Sempat saya meragukan gurauan teman saya yang tinggal di Bengkulu ini. 

"Aku titip kirim kopi paling nikmat di dunia. Kopi robusta dengan kualitas premium dan petik merah. Kopi dari perhutanan sosial di Bengkulu" katanya. 

"Dijamin bang, langsung bergas, gass terus" 

Ternyata luar biasa. Terbukti. Gairah saya naik. 

Menyeduh kopi ini dengan cara tubruk adalah cara sederhana untuk menyesap citarasanya. Setelah air mendidih beri waktu kurang sedikit dari semenit, lalu tuangkan air itu ke kopinya di cangkir.

Hirup wanginya, berdoa, dan puji syukur kepada Tuhan Sang Pencipta.

Meminum kopi langsung dari petani di minggu pagi adalah anugerah yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Cukup diam dalam kenyamanan hati dan pikiran. Habis itu rayu-rayu isteri untuk menguji efeknya.

Jangan khawatir minum kopi. Kunci dari minum kopi adalah jangan saat perut sedang kosong. Jadi usahakan sarapan dulu sebelum ngopi atau makan sesuatu yang mengandung karbohidrat.

100% produk dalam negeri dan 100 buatan Indonesia. Mungkin selama ini luput dari perpetaan kekayaan kopi nusantara. Ternyata di Bengkulu ada kopi robusta yang nikmatnya luar biasa.

Kopi Hutan Kemasyarakatan
Kopi Hutan Kemasyarakatan "Register Lima" (Foto:Khulfi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun