Jika sebelumnya saya hanya mengenal nama dan karyanya, suatu kebetulan yang menyenangkan ternyata minggu ini saya bisa langsung bertemu dan belajar langsung dengan orangnya.
Beliau adalah Prof. Mudrajad Kuncoro, Ph.D; seorang Dosen dan Guru Besar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Beliau lahir di Yogyakarta tahun 1965. Memperoleh gelar Profesor dari Universitas Gajah Mada tahun 2007 dan Ph. D dari University of Melbourne tahun 2001.Â
Menarik karena saya bisa belajar tips dan trik menulis dari orang yang selama ini hanya saya baca tulisannya.
Diawali dengan cerita tentang R.A. Kartini yang bisa menuliskan kisahnya dari kegelapan menuju hal yang terang, sangat menginspirasi dan memotivasi tentunya untuk penulis angin-anginan seperti saya ini untuk menulis.
Menulis tidak perlu bakat, begitulah ujarnya. Tulis dulu apa yang anda ketahui baru pelajari teorinya. Jadikan menulis sebagai kebiasaan. Bakat hanya syarat perlu tapi belum mencukupi untuk dapat menulis.
Bagaimana manajemen waktu untuk menulis itu juga penting. Baca dulu baru nulis. Selanjutnya perlu merencanakan apa yang kita tulis. Siapa target pembaca dan bagaimana kerangka peta alur pikir yang kita gunakan.
Bagaimana menuangkan ide menjadi kalimat, paragrap, artikel atau sebuah buku juga dijelaskan oleh Prof. Mudrajad. Tentunya tidak akan saya uraikan semua isi dapur yang saya dapat dari kelasnya. Silahkan beli saja bukunya yang berjudul Mudah Menulis Buku: Tips Praktis Untuk Pemula.
Koherensi antar kalimat dan paragrap perlu menjadi perhatian agar tulisan kita hidup dan membuat pembaca ikut menyelaminya.
Total ada 6 sesi tips menulis yang diajarkan. Yang menarik bagi saya adalah saat sesi Cara Mudah Menulis Artikel, Laporan Perjalanan, dan Kolom yang Enak Dibaca dan Perlu. Bagaimana kita menggali inspirasi, bagaimana menulis judul, dan gaya penulisan opini serta mengungkap inti cerita dipaparkan oleh penulis ratusan buku dan paper artikel ini.
Sesi materi yang singkat namun menggugah selera ini semoga bisa memantik semangat menulis saya yang kembang kempis ini. Jika Prof. Mudrajad mulai menulis artikel pertama untuk koran tahun 1986 maka saat itu bahkan saya masih belajar merangkak dan berjalan. Disinilah baru saya percaya bahwa jam terbang tidak bisa membohongi.
Terimakasih prof.
(Khulfi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H