Ironi bukan ?
Disaat ada yang kekurangan, tapi banyak makanan yang tidak efisien.
Dari perspektif agama tentu ini sesuatu yang mubadzir dan menghilangkan berkah.
"Karena kalian tidak mengetahui di bagian makanan kalian yang manakah keberkahan itu berada."
Apakah kita mau negara ini kehilangan berkah karena masih banyak yang kurang bijak dalam prilaku konsumsi pangan ?
Mengubah prilaku disebutkan sebagai strategi yang utama untuk mengurangi Food Waste ini. Selanjutnya adalah sirkular ekonomi bisa menjadi solusi.
Food waste yang masih layak yang terbuang di pasaran mungkin bisa diolah menjadi produk lain yang bermanfaat dan bernilai atau mungkin bisa diolah untuk pakan ternak maupun pupuk kompos.
Namun demikian mengingat proporsi terbesar food waste justru terbesar ada pada tahap konsumsi, maka tentu titik berat ada pada prilaku kita, manusia.
Selanjutnya pikir sendiri aja. Selamat makan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H