Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memetik Janji Presiden dari Persemaian Rumpin

28 Mei 2023   13:51 Diperbarui: 28 Mei 2023   15:19 2053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar tenaga harian laki-laki yang bekerja di Pusat Persemaian Rumpin tadinya adalah bekas penambang pasir dan batu. Adanya Nurcery Center di Rumpin tentunya bisa memberikan lapangan pekerjaan green jobs bagi warga sekitar. Green jobs merupakan jenis pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan. Green jobs menjadi identitas dari perekonomian dan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan mampu melestarikan lingkungan, baik untuk generasi sekarang maupun untuk generasi yang akan datang. Jenis pekerjaan ini berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi
  • Dukungan Pengembangan SDM di Balai Pelatihan LHK Rumpin  

             Jika anda mengunjungi Pusat Persemaian Rumpin, pastikan anda juga menyambangi Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rumpin, yang dulunya lebih dikenal dengan nama Balai Diklat Kehutanan Rumpin. Lokasi kantornya bersebelahan dengan Blok Pusat Persemaian Rumpin,

             Balai Pelatihan LHK Rumpin telah lama ada di Rumpin sebagai UPT KLHK yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas SDM lingkungan hidup dan kehutanan. Sebelum Pusat Persemaian Rumpin dibangun, Balai ini sudah ada lebih dulu untuk mengelola Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus yaitu untuk kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan. Hingga saat ini pun Balai ini masih tetap menjadi sentra untuk pendidikan dan pelatihan ASN KLHK dan juga masyakarat serta pelajar yang ada di sekitar Rumpin, baik Jakarta, Depok dan Bogor.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi

Kamarudin Laode, selaku kepala Balai  Pelatihan LHK Rumpin yang kami jumpai di kantornya menerangkan bahwa, "saat ini selain kegiatan rutin untuk pelatihan, Balai juga akan terus melanjutkan kerjasama parapihak yang sudah ada, termasuk membina Kelompok Tani Hutan yang memanfaatkan lahan agroforestry pada hutan diklat.  Tentunya kami juga berharap akan lebih banyak mitra kerja yang mendukung kinerja Balai Pelatihan LHK di Rumpin, yang dekat tapi jauh ini."

Balai Pelatihan LHK Rumpin dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana di dalamnya, baik ruang kelas hingga asrama, tempat olah raga dan tempat ibadah. Selain itu Balai ini juga memiliki fasilitas hutan diklat yang didukung demplot kupu-kupu, demplot koleksi bambu, demplot arboretum, demplot tanaman obat, dan demplot persemaian. Di dalam komplek Balai Pelatihan LHK Rumpin juga ada laboratorium kultur jaringan dan blok sumber benih vegetative yang saat ini dikelola oleh Balai DAS Citarum-Ciliwung.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi

Keberadaan Nursery Center Rumpin tidak bisa dipisahkan dari Hutan Diklat Rumpin. Rumpin Eco Edu forest (REEF) menjadi sebutan baru bagi KHDTK Hutan Diklat Rumpin yang dikembangkan sebagai sarana pendidikan dan pelatihan ekowisata dalam mendukung pembangunan SDM Indonesia di bidang Lingkungan Hidup dan  Kehutanan serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya sekitar KHDTK Rumpin.

Hutan Diklat Rumpin telah dikembangkan sebagai sarana belajar, tidak hanya bagi peserta diklat formal tetapi juga dunia pendidikan dan masyarakat secara umum, serta mengajak partisipasi para pihak dalam pengembangannya ; pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usia (CSR), dunia organisasi pemuda dan masyarakat secara luas. Dengan pengembangan kerjasama ini, geliat dan kiprah masyarakat akan lebih dinamis, menggerakan roda-roda sosial dan ekonomi  wilayah serta membuka berbagai kesempatan baru bagi para pihak.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun