Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memetik Janji Presiden dari Persemaian Rumpin

28 Mei 2023   13:51 Diperbarui: 28 Mei 2023   15:19 2053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pusat Persemaian Rumpin yang diresmikan pada tahun 2022  adalah pusat persemaian berskala besar pertama yang dimiliki Indonesia. Proses pembangunan dimulai sejak 2021 dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta APRIL Group. Dalam implementasinya lebih lanjut, Nursery center Rumpin dikelola oleh Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung, KLHK.  

Selama tahun 2022, sebanyak 8 juta batang bibit siap tanam telah diproduksi dari Pusat Persemaian Rumpin. Pada tahun yang sama, lebih dari separuhnya telah didistribusikan dan ditanam di berbagai wilayah di Provinsi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Lampung.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi

Tahun 2023 ini, target produksi bibit ditetapkan sebanyak 3 juta batang, sembari tetap melanjutkan distribusi bibit pada lokasi rehabilitasi hutan dan lahan, atau untuk masyarakat yang ingin menanam pohon. Hingga bulan ke-5 saat kami mengunjungi Pusat Persemain Rumpin, tercatat di papan informasi di Nursery bahwa dari target 3 juta batang bibit di tahun 2023 telah diproduksi sebanyak 1.504.338 batang atau 50,14 % dari target.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi

Sedikitnya ada 16 jenis bibit pohon yang diproduksi di Pusat Persemaian Rumpin, yaitu dari kelompok jenis pohon penghasil kayu, seperti sengon, jati, mahoni, ekaliptus, manglid dan balsa; dan juga kelompok jenis pohon kaya manfaat (Multi Purpose Trees Species) seperti nangka, alpukat, sirsak, durian, jengkol, jambu biji, petai, salam, kaliandra, dan kayu putih. Tahun 2023 ini, Pusat Persemaian Rumpin juga memproduksi dan mengembangkan bibit untuk penanaman di Mangrove yaitu pohon bakau (Rhizopora sp) yang sumber benihnya berasal dari Indramayu.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi
  • Menjadi Center of Excelence

Tidak semudah yang terlihat tentunya. Memproduksi jutaan bibit pohon berkualitas adalah rangkaian proses nan apik serta memerlukan kemampuan manajemen yang seksama.

Seni dan praktek dalam memproduksi bibit ini, tidak hanya dalam menentukan jenis pohon dan jumlah target semata, tetapi juga memilah sumber benih, manajemen SDM atau tenaga kerja, sarana - prasarana, media tanam, pemeliharaan, distribusi, teknologi pendukung, tata kelola kolaborasi dan lain sebagainya.

Foto: Khulfi
Foto: Khulfi

Pusat Persemain Rumpin telah dilengkapi berbagai sarana prasarana diantaranya blok rumah perkecambahan, blok rumah aklimatisasi, blok rumah produksi, blok area tumbuh terbuka (open growing area), Rumah Pompa, Rumah Genset, Rumah Panel, Kolam penampung, Ultrafiltrasi, Kolam sedimentasi, Sumber Air (water intake), Menara Pandang, Gazebo, Gerbang/Gate, Taman dan Penanda serta akses fasilitas Jalan di persemaian nan mulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun