Jika melewati jalur Cirebon - Kuningan sempatkan untuk mampir kesini. Sebuah desa dengan suasana asri dan sejuk di lereng gunung Ciremai. Desa Linggarjati, tempat perjanjian Linggarjati diselenggarakan pada tahun 1946.
Lokasi ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kabupaten Kuningan. Fasilitas tempat parkir yang luas dan banyak juga yang berjualan cinderamata.
Perjanjian Linggarjati merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Perjanjian ini berupa perundingan antara Indonesia dan Belanda mengenai status kemerdekaan Indonesia.
Sebelum Perjanjian Linggarjati disahkan kedua belah pihak, Indonesia dan Belanda telah terlebih dahulu menggelar pertemuan namun tidak menemukan kesepakatan atau titik temu akan status kemerdekaan Indonesia.
Setahun kemudian, tepatnya 25 Maret 1947 hasil perjanjian tersebut secara resmi dan sah ditandatangani kedua negara.
Setelah disahkan banyak negara mengakui kekuasaan Indonesia secara de facto.
Perundingan Linggarjati merupakan bentuk perjuangan diplomasi Indonesia melawan tatanan dunia saat itu, ketika penjajahan dan kolonialisme masih banyak terjadi.
Saat akan memasuki gedung dengab nuansa etnik Belanda ini anda akan diterima oleh beberapa pemandu yang siap mengawal touring sejarah anda mulai dari pintu  ruangan sampai tiap sudut di cagar budaya ini.
Pengakuan Belanda secara de facto atas eksistensi Negara Republik Indonesia yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.
Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negara Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia.
Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia - Belanda dengan Ratu Belanda selaku ketuanya.
Penetapan isi perundingan ini memicu pro dan kontra di masyarakat saat itu.
Beberapa kalangan ada yang menilai Perundingan Linggarjati merupakan gambaran gagalnya Indonesia mempertahankan wilayah kedaulatannya karena hanya meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.
Banyak kalangan saat itu menginginkan kedaulatan penuh Indonesia di semua wilayah Hindia Belanda.
Sementara para pemimpin bangsa dan tokoh perjuangan sepenuhnya sadar bahwa tujuan kedaulatan penuh tidak akan dapat tercapai sekaligus.
Wisata sejarah bisa menjadi pilihan wajib anda saat mengunjungi Kabupaten Kuningan.
Jangan pernah melupakan sejarah.
Khulfi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H