"Ngopi di cafe di dalam mall ? Eta mah biasa. Sesekali coba yang beda", ujar seorang kawan mengajak saya.
Sebagai salah satu Ruang Terbuka Hijau yang ada di Ibukota, tampaknya keberadaan Cafe ini di tengahnya bisa menjadi oase bagi anda yang ingin sejenak rehat dari kesibukan. Bahkan saat hari libur week-end, Cafe ini masih buka.
Sebut saja Bobi, mahasiswa dari UI -- Depok. Sengaja datang bersama kawan-kawannya untuk mencicipi kopi dan hidangan lain di tengah hutan kota ini. Mereka tergerak setelah melihat cerita tentang kafe ini di Instagram. Lalu Nadia, asik berfoto syantik untuk menghiasi media sosialnya.
Kehangatan dan Wanginya akan menambah warna obrolan santai bersama kawan-kawan di bawah tajuk hijau Ibu kota. Lalu ditambah singkong gorengnya sebagai camilan.
Selera kita mungkin berbeda, tapi macam pilihan menu lainnya banyak tersedia. Kalau untuk harga, ya cukup sebanding lah. Â dengan nuansa natural yang saat ini sulit didapat di Ibukota. Bagi saya ini masuk cafe yang berkelas.Â
Sempat saya menemui pengelola, Ketua Koperasi Pegawai KLHK, bpk Awriya Ibrahim. Pada saya dia bercerita, "Cafe ini fantastis. Sehari kami bisa dapat Rp 16 Juta. Konsep nya kami mengajak kepada semua konsumen untuk peduli lingkungan. Jangan harap ada plastic di kafe ini. Bahkan sedotannya pun tidak berbahan plastic".
Keren kan ?Â