Dunia yang semakin materialis ini semakin membuat kematian batin manusia semakin menjadi2, bayangkan sekarang manusia lebih menghormati cukong2 yang menunggangi BMW ketimbang para pendeta di plosok2 yang ada, dan sekarang lebih keblalasan lagi pendeta.. berbondong bondong naek BMW ataupun mobil mewah lainnya pertanda bahwa itu adalah "berkat " dari Tuhan.
Saya sebagai umat semakin di bingungkan akan apakah benar bahwa berkat itu identik dengan "kaya" ataukah berkat itu adalah energi positif yang di berikan Tuhan guna mengenapi firman-Nya?
Kejadian yang memilukan.. adalah adanya iklan2 "investasi surga" yang katanya untuk membangun rumah doa bagi bangsa2 .n setelah rampung di bangun di jadikan convension center ... di sewa kan sebagai tempat hingar- bingar rock .. yang gak tau apa itu juga merupakan aktivitas doa?
dunia semakin di jauhi oleh aktivitas rohani.. semua di ukur dari dimensi materialis... orang tua sekarang terbukti amat taku klo anaknya menjadi pendeta, atau pun calon suami anak nya menjadi pendeta di daerah terpencil.... kebalikannya klo di kota2 besar pendeta sekarang pake laptop, bawa BB, dan dandanan necis....yang buat saya mengeluh...gereja ikut2an melanggengkan rezim "materialis borjuis" ini.
Yang saya tau klo Jesus itu selalu dekat dengan masyarakat umum, tidak membangun gereja yang besar sebagai simbol "di berkati" tapi selalu membagi2kan berkat...entah itu kelepasan, kesehatan, motivasi bagi yang miskin, dan selalu " berjalan berkeliling " melakukan perbuatan baik....
Jadi bertanya kepada Tuhan .. adakah gereja yang tidak borjuis materialis di zaman ini?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI