Mohon tunggu...
Tepa Mabel
Tepa Mabel Mohon Tunggu... Nelayan - menyuarakan suara rakyat

https://www.kompasiana.com/Tepa Mabel

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaturan Jenis Kelamin pada Ketimun

10 April 2018   18:46 Diperbarui: 12 November 2018   10:30 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengunaan auksin untuk mengubah penampakan jenis kelamin pada ketimun

Para peneliti menunyukkan  bahwa perlakuan pada tanaman ketemun dengan asam giberilin (gibberellic acid=GA) menambah kecenderungan menyadi tanaman jantan dan menyebabkan terbentuknya bunga yantang lebih banyak pada galur berumah satu. Juga terlihat bahwa asam giberelin mendorong pembentukan bunga jantang pada galur betina. Dengan jalan ini galur betina seperti MSU 713-5 dapat selalu di lestarikan. Selanyutnya gen betina dapat dipindakan ke varietas ketimun perdagangan mengubahnya, menyadi tipe yang hanya membentuk bunga betina saja. Dengan perlakuan varietas betina ini, bunga jantan dapat di timbulkan untuk menghasilkan tepungsari dalam pembuatan biji.

Pembuatan biji perdagangan

Dalam menghasilkan biji hibrida  F1, penggunaan galu ginocious sebagai induk dan galur berumah satu (membentuk bunga jantang dan betina) sebagai penghasil tepungsari dapat dijelaskan sebgai berikut :

Tetua:              MSU 713-5                    X                 Berukah satu

                         gynoecius

                              (FF)                                                    (ff)        

F1:                   spartan salad (Ff)

F1 menghasilkan sebagian besarnya bunga betina sehinga campuran secara mekanis (10% dari biji) dari tetua beruma satu diperlukan untuk menyediakan. Untuk produksi besar-besaran dapat di panen secara mekanis         

                                   

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun