Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Odak-Odak Literasi," Kearifan Lokal di Tengah Geliat Semangat Literasi Tanah Karo

30 Agustus 2023   13:12 Diperbarui: 30 Agustus 2023   18:17 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret geliat perkembangan Taman Bacaan Masyarakat dan Perpustakaan Desa di Kab. Karo (Dok. Pribadi)

Bila di sana sini masih terdapat banyak kekurangan, misi literasi pun masih tetap tersampaikan. Bagaimana aksi literasi yang dilaksanakan mampu membuat para pemangku kepentingan yang hadir atau sekadar mengamati dari kejauhan bisa melihat keterbatasan perpustakaan, taman baca, dan para pegiat literasi kita, tetapi pada saat yang sama mereka tetap mencoba berbuat sesuatu dalam keterbatasan itu.

Silaturahmi para pegiat literasi Kabupaten Karo di Taman Bacaan Masyarakat
Silaturahmi para pegiat literasi Kabupaten Karo di Taman Bacaan Masyarakat "Sapo Literasi", Kabanjahe (Dok. Pribadi)

Antusiasme siswa-siswi mengikuti lomba membuat poster, salah satu perlombaan pada FELSI Kab. Karo Tahun 2023 (Dok. Pribadi)
Antusiasme siswa-siswi mengikuti lomba membuat poster, salah satu perlombaan pada FELSI Kab. Karo Tahun 2023 (Dok. Pribadi)

Antusiasme siswa-siswi mengikuti lomba membuat poster, salah satu perlombaan pada FELSI Kab. Karo Tahun 2023 (Dok. Pribadi)
Antusiasme siswa-siswi mengikuti lomba membuat poster, salah satu perlombaan pada FELSI Kab. Karo Tahun 2023 (Dok. Pribadi)

FELSI diniatkan untuk membiasakan terselenggaranya kegiatan berupa festival literasi yang menyentuh semua aspek kehidupan dan kalangan masyarakat, sehingga pada tahun-tahun selanjutnya peringatan Harbuknas akan menjadi agenda rutin tahunan. Tidak kalah populer dari peringatan hari-hari penting lainnya dalam koleksi memori masyarakat.

Rangkaian kegiatan FELSI ini kiranya semakin mencirikan perpustakaan yang berbasis inklusi sosial. Perpustakaan yang berperan penting meningkatkan literasi informasi bagi masyarakat, mendorong lahirnya kreativitas yang mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Perpustakaan daerah telah berupaya melakukan pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen, untuk mendukung peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan, sekali pun masih penuh dengan keterbatasan. Untuk itu tentu saja dibutuhkan dukungan mengalir dari berbagai pihak, sekecil apa pun dan dalam bentuk apa pun tentu akan berguna.

Ikut mempersiapan pelaksanaan perlombaan sejak 13 April 2023 yang lalu, bersama rekan-rekan juri dan panitia yang sebagiannya bahkan baru saling kenal di event ini. Semangat dan antusiasme para peserta menghidupkan secercah harapan bahwa "Odak-Odak Literasi" masih akan tetap menyala.

Lebih kurang tiga bulan kemudian, puncak acara digelar pada 31 Juli 2023 yang lalu. Para pemenang lomba telah diumumkan, mereka pulang membawa hadiah yang disediakan.

Tapi semuanya, menang atau tidak, tetap bisa pulang membawa kenangan, dan sejumput harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun