Menjawab tantangan realitas statistik jemaat GBKP itu, menjadikan jemaat menjadi pelaku aktif pelayanan merupakan strategi yang belandaskan filosofi pembinaan, menyelesaikan masalah dengan pembinaan.
Strategi itu diterapkan dengan melakukan pendataan identitas dan talenta seluruh jemaat GBKP. Ouput-nya adalah tersedianya big data talenta jemaat GBKP di Moderamen GBKP, sehingga gereja semakin mampu meningkatkan peran serta jemaat dalam pelayanan sesuai dengan talenta yang dimilikinya.
Kemudian diharapkan juga terlaksananya pembentukan sebanyak mungkin tim-tim pelayanan GBKP di tingkat majelis jemaat (runggun-runggun). Selanjutnya akan dilakukan pelatihan dan pembinaan kepada tim-tim pelayanan GBKP itu.
Target pencapaian sasaran pelayanan GBKP Tahun 2023 ini adalah terwujudnya 70% jemaat GBKP menjadi pelaku aktif pelayanan. Pelibatan seluruh jemaat dalam kegiatan gereja diharapkan membawa nilai-nilai kebaruan di tengah-tengah GBKP.
Penjelasan Mengenai Makna Logo Sasaran Pelayanan GBKP Tahun 2023
Pdt. Christoper Sinulingga selaku Ketua Bidang Pembinaan Moderamen GBKP memaparkan makna logo Sasaran Pelayanan GBKP Tahun 2023.
Alkitab yang menjadi dasar dari seluruh objek yang tercantum pada logo Sasaran Pelayanan GBKP 2023 ini bermakna bahwa Alkitab merupakan dasar dari kehidupan gereja, lebih spesifik lagi yang menjadi dasar sasaran pelayanan tahun 2023 ini sebagaimana tertulis di dalam Kitab 1 Petrus 2:9-10 dan Efesus 4:11-13.
Nyala api melambangkan roh kudus sebagai pemberi karunia, semangat, dan keberanian kepada jemaat. Salib merepresentasikan makna bahwa gereja harus tetap bersaksi, bersekutu, dan melayani.
Secara kontekstual gereja ada bukan hanya untuk dirinya sendiri. Gereja hidup tidak telepas dari konteks di mana ia berada, khususnya untuk pelayanan GBKP adalah konteks Karo. Nilai kontekstual itu disimbolkan dengan latar uis beka buluh (bagi pria) dan ragi barat (bagi perempuan) sebagai latar belakang logo, simbol ini juga bisa dimaknai dari sudut pandang kesetaraan gender.