Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Realitas dan Harapan pada Pencanangan Sasaran Pelayanan GBKP Tahun 2023

18 Januari 2023   12:11 Diperbarui: 18 Januari 2023   12:20 6425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persembahan pujian dari tim vokal grup Elhineni Mamre GBKP Ketaren pada acara pencanangan Sasaran Pelayanan GBKP 2023 (Dok. Pribadi)

Pertumbuhan iman tidak berhenti pada pemahaman menurut pengetahuan yang tidak dilandasi tuntunan roh kudus terkait rencana keselamatan dari Tuhan atas diri kita.

3. Pertumbuhan Gereja Ditandai Kedewasaan Penuh Jemaat

Wujud kedewasaan itu tampak dalam kematangan jemaat saat melakukan Pekabaran Injil (PI). Tidakkah kita merasakan bahwa kecakapan kita sebagai jemaat semakin menurun dalam melakukan PI?

4. Kepenuhan Kristus yang Sempurna

Kepenuhan Kristus yang sempurna kiranya mejadi suatu keutamaan yang memenuhi dan memperlengkapi semua anggota jemaat. Keutamaan itulah yang memampukan jemaat melintasi semua tantangan.

Jemaat yang bertumbuh hingga mencapai kepenuhan Kristus yang sempurna menjadikannya tidak lagi seperti anak-anak yang mudah diombang-ambingkan. Kepenuhan Kristus yang sempurna tampak jelas ketika Dia dengan sengaja merendahkan diriNya, melepaskan atribut kuasa dan kekudusanNya dengan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Realitas GBKP dan Harapan ke Depan

Sasaran Pelayanan GBKP Tahun 2023 adalah "Jemaat Menjadi Pelaku Aktif Pelayanan." Sasaran itu merupakan aplikasi dari makna dalam Kitab 1 Petrus 2:9-10 yang menyebutkan bahwa kita (jemaat) adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia.

Dalam pemaknaan itu terkandung pemahaman bahwa seluruh jemaat GBKP memiliki talenta. Oleh sebab itu setiap anggota jemaat perlu terlibat dalam pelayanan dengan talentanya yang berbeda-beda. Tugas pendeta, penatua, dan diakon dalam pemahaman ini adalah sebagai fasilitator untuk mendorong partisipasi dan peran jemaat.

Tantangan untuk mewujudkan sasaran pelayanan GBKP 2023 ini tidak kurang berat ketika diperhadapkan dengan realitas GBKP saat ini. Pdt. Christoper Sinulingga memaparkan data statistik GBKP berdasarkan hasil penelitian unit Litbang GBKP.

Jumlah jemaat GBKP pada tahun 2022 yang disampaikan pada saat Sidang Kerja Kerja Majelis Sinode (SKMS) GBKP Tahun 2022 adalah sebanyak 232.602 jiwa. Namun, dari jumlah itu jemaat yang akif hanya 40%. Bila dipetakan, jemaat terbagi dalam kelompok yang apatis (apatos) sebesar 60%, kelompok yang hanya aktif karena diajak atau bila ada perlunya saja (simpatos) sebesar 30%, dan kelompok yang aktif mengambil bagian dalam pelayanan benar-benar dari hatinya (empatos) sebesar 10%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun