Terima kasih untuk hadirnya semua inisiatif yang baik bagi kemajuan segenap warga kota. Seperti tajuk acara ini, Karo Terang Festival, kiranya suasana Natal menghadirkan terang kebaikan bagi seluruh umat dan warga kota.
Meloncat ke bagian lain rangkaian acara Karo Terang Festival Tahun 2022 ini, di sela acara pameran UMKM ini terselip juga acara dengan format christmas carol. Seperti tradisi caroling yang masih berjalan dalam menyambut Natal di negara-negara Eropa, di mana sekumpulan orang, terkadang sekelompok anak-anak juga, menyanyikan atau memainkan lagu-lagu Natal dari rumah ke rumah, di jalanan, atau ruang-ruang publik untuk membagikan sukacita dan syahdunya suasana Natal.
Tanpa niat untuk membandingkan tradisi christmas carol yang masih berjalan di negara-negara Eropa. Inisiatif kegiatan seperti menghias rumah-rumah, lampu-lampu sepanjang jalan, dan pasar malam UMKM untuk rakyat seperti ini kiranya berguna menjadikan Natal sebagai sukacita bersama bagi seluruh warga kota.
Pesan moral dari kisah Ebenezer Scrooge dalam film A Christmas Carol barang kali bisa menjadi gambaran aktual dalam mengharapkan lahirnya kontribusi dan kolaborasi untuk memajukan UMKM lewat semangat Natal, kapan saja dan di mana saja. Bagaimana Scrooge sangat membenci Natal, karena Natal dipandangnya sebagai sebuah momen pemborosan dan foya-foya.
Scrooge yang kikir dikunjungi oleh hantu Natal masa lalu, hantu Natal masa kini, dan hantu Natal masa depan. Setelah dikunjungi hantu tersebut Scrooge berubah menjadi orang yang baik dan lemah lembut. Lahirnya penanganan terhadap orang miskin dan kemampuan orang yang egois untuk berubah menjadi karakter yang lebih bersimpati adalah tema utama cerita ini.
Semangat Natal kiranya menghadirkan transformasi karakter, menjadikan kita lebih peduli kepada apa yang berlangsung dan terjadi di sekitar.