Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengagumi Bangunan Kaya Makna, Gereja GBKP Lau Simomo Menjelang Seabad Usianya

16 Oktober 2022   02:33 Diperbarui: 15 April 2023   09:49 2948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk plafon gereja Lau Simomo menyerupai lingkar langit sebagai simbol cakrawala (Dok. Pribadi)

Bangunan gereja dibangun berbentuk salib, dan pada bagian tengah di atas atapnya terdapat salib sebagai sentral dari bangunan gereja. Bila diperhatikan dengan seksama atap gereja, dari sisi kanan dan kiri bangunan, desain atap gereja ini menyerupai wujud burung merpati yang turun dari langit.

Desain atap gereja menyerupai wujud burung merpati yang turun dari langit (Dok. Pribadi)
Desain atap gereja menyerupai wujud burung merpati yang turun dari langit (Dok. Pribadi)

Tampilan desain atap gereja yang menyerupai wujud burung merpati ini terlihat sama dari keempat sudut serambi gereja. Wujud burung merpati merupakan simbol kehadiran Roh Kudus dalam tradisi Kristen.  

4. Simbol 12 Rasul pada Keempat Pilar Utama Bangunan Gereja

Pada bagian atas keempat pilar utama bangunan gereja ada 3 tiang penyangga pada setiap pilarnya. Kedua belas tiang penyangga ini memanjang ke atas hingga menyatu pada puncak plafon persis di bawah salib yang berada di atas atap menara gereja.

Kedua belas tiang penyangga ini adalah simbol dari 12 rasul yang merupakan murid-murid Yesus.

3 tiang penyangga pada setiap pilar utama bangunan gereja Lau Simomo (Dok. Pribadi)
3 tiang penyangga pada setiap pilar utama bangunan gereja Lau Simomo (Dok. Pribadi)

5. Bentuk Plafon Gereja Menyerupai Lingkar Langit

Bentuk plafon gereja dibuat menyerupai lingkar langit atau kubah sebagai simbol cakrawala. Pada plafon gereja juga terdapat lubang angin yang merupakan simbol tingkap-tingkap langit, di mana Allah mencurahkan berkatNya.

Salah satu lubang angin plafon gereja berada tepat di bawah salib menara yang merupakan tampat pelaksanaan sakramen baptisan. Setiap anak atau orang yang akan dibaptis dibawa atau datang satu persatu secara bergiliran ke titik sentral bangunan gereja, di depan mimbar dan tepat di bawah salib Kristus, menuju hadirat Tuhan untuk dibaptis.

Posisi ini menggambarkan kesakralan sakramen baptisan dalam tradisi kekristenan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun