Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Healing di Tengah "Kerja Tahun" Pasca Pandemi

19 Juli 2022   13:38 Diperbarui: 19 Juli 2022   13:48 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gendang Guro-Guro Aron, Kerja Tahun Desa Serdang, Kec. Barusjahe, Kab. Karo (Dok. Pribadi)

Gendang Guro-Guro Aron, Kerja Tahun Desa Serdang, Kec. Barusjahe, Kab. Karo (Dok. Pribadi)
Gendang Guro-Guro Aron, Kerja Tahun Desa Serdang, Kec. Barusjahe, Kab. Karo (Dok. Pribadi)

Biasanya pada saat pelaksanaan gendang guro-guro aron diundang juga artis bintang tamu dan biduan serta biduanita yang disebut perkolong-kolong untuk menghibur hadirin yang menonton pertunjukan yang bisa berakhir sampai dini hari itu.

Wasana Kata

Kita dapat mengetahui dari cerita-cerita, tentang berbagai fakta menarik bahwa di masa-masa yang dahulu pun orang-orang sudah melakukan kebiasaan yang masih dilakukan oleh orang- orang yang hidup beratus tahun sesudahnya. Berjabat tangan saat mereka berjumpa, memasang taruhan saat menonton pacuan kuda di arena, menonton teater, berdebat dalam diskusi, keluarga besar dengan jadwal berlibur, bahkan kebiasaan mengikuti tradisi-tradisi yang bagi sebagian terkesan tak masuk akal, termasuk perayaan-perayaan seperti kerja tahun.

Banyak manusia yang hidup di masa kini masih melakukan perayaan-perayaan dan upacara walaupun terkadang kurang memahami untuk apa semua itu dilakukan. Begitulah, manusia menemukan dirinya sendiri dalam cermin sejarah, dan tanpa disadari ia masih melakukannya sama seperti dahulu orang-orang melakukannya. Hanya saja orang dahulu mungkin belum biasa menyebutnya, healing.

Pojok Baca: 1, 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun