Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jejak Peninggalan Agama Hindu dari India di Tanah Karo

7 April 2022   15:59 Diperbarui: 7 April 2022   17:52 4260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Miniatur gana-gana dalam sosok laki-laki yang menyandang sebuah senjata di bagian depan perahu dalam tradisi Pekualuh Seberaya (Dok. Pribadi)

Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id dijelaskan bahwa menilik dari asal kata marga Sinulingga, salah satu sub marga dari marga Karo, kemungkinan asalnya adalah dari kerajaan Kalingga di India.

Pelaksana acara Pekualuh Seberaya ini adalah cabang marga Sembiring singombak seperti Sembiring Meliala, Sembiring Brahmana, Sembiring Depari, Sembiring Colia, Sembiring Pandia, Sembiring Pelawi, Sembiring Muham, Sembiring Tekang, dan Sembiring Maha. Marga-marga Sembiring ini juga disebut sebagai Sembiring simantangken biang (klan marga yang tidak memakan daging anjing).

Menurut sejarahnya, marga Sembiring tersebut berasal dari India yang kemudian berasimilasi dengan suku Karo. 

Acara seperti Pekualuh Seberaya yang dilakukan oleh mereka ini juga merupakan salah satu tradisi dengan nama lain yang dilakukan di India.

Selain dalam tradisi Pekualuh Seberaya, ada juga benda yang menunjukkan ciri jejak warisan agama Hindu di sebuah desa di Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo. Benda itu adalah sebuah arca dengan gambaran wujud Dewa Wisnu.

Arca Dewa Wisnu di Kecamatan Kutabuluh Kab. Karo (Foto: Darmansyah Karosekali)
Arca Dewa Wisnu di Kecamatan Kutabuluh Kab. Karo (Foto: Darmansyah Karosekali)

Juga ada gapura yang menyerupai gapura bergaya Hindu. Coraknya mirip dengan gapura pada kerajaan Majapahit maupun kerajaan Mataram Hindu di Pulau Jawa.

Gapura Bergaya Mataram Hindu di Kecamatan Kutabuluh Kab. Karo (Foto: Darmansyah Karosekali)
Gapura Bergaya Mataram Hindu di Kecamatan Kutabuluh Kab. Karo (Foto: Darmansyah Karosekali)

Ini menegaskan adanya pengaruh agama Hindu di Tanah Karo yang datang dari India pada masa dahulu kala. Pengaruh agama Hindu dari India ini melahirkan kepercayaan atau agama awal suku Karo, yang disebut agama pemena.

Agama pemena ini mengenal adanya dibata datas atau Guru Batara, yang memiliki kekuasaan atas dunia atas atau angkasa, lalu ada dibata tengah atau Tuhan Padukah ni Aji, yang menguasai dan memerintah di bagian dunia yang kita huni ini, dan dibata teruh atau Tuhan Banua Koling, yang memerintah di bagian bawah bumi. Ini mirip dengan konsep Tri Murti pada agama Hindu dengan Dewa Brahma, Wisnu dan Shiwa.

Baca juga: Warisan Budaya yang Membuktikan bahwa Kita Semua Bersaudara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun