Menurut Kris, masih lebih banyak lagi benda-benda dan dokumen peninggalan budaya Karo ini yang berada di Eropa. Sebagian besar di antaranya berada di Belanda, Belgia, Rusia, dan Perancis.
Selain buku Laklak, koleksi paling langka yang relatif cukup lengkap di museum ini adalah beragam benda-benda perhiasan pada suku Karo, kemudian alat-alat perminyakan, beraneka jenis tungkat (tongkat), dan perlengkapan gundala-gundala, sejenis wayang (tari topeng) pada suku Karo.
Bila dikategorisasi secara garis besar, 1.031 koleksi museum Pusaka Karo ini terdiri atas alat-alat pertanian, alat-alat pertukangan, alat-alat rumah tangga, peralatan dan perlengkapan ritual, alat-alat berburu, senjata tradisional, dan alat-alat musik tradisional.
Namun, koleksi yang paling dominan dipamerkan di museum ini adalah alat-alat rumah tangga serta peralatan dan perlengkapan ritual. Selanjutnya disusul artefak yang menyerupai figur atau miniatur yang disebut gana-gana.