Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengunjungi Museum Pusaka Karo, Koleksi Warisan Budaya di Jantung Kota Berastagi

3 April 2022   22:55 Diperbarui: 4 April 2022   23:01 2204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lantai II Museum Pusaka Karo, Berastagi (Dokumentasi Pribadi)

Baca juga: Mengenali dan Mencintai Budaya Sendiri Melalui Sosok Pater Leo Ginting

Rumah adat ini direnovasi dengan bantuan donatur ibu Lisa Tirto Utomo, karenanya nama Tirto Meciho ikut melekat di nama rumah adat ini. Meciho adalah kata dalam bahasa Karo yang berarti bening dan jernih.

Rumah adat ini diresmikan pada 9 Februari 2013. Tanggal peresmian rumah adat yang direnovasi ini bersamaan dengan peresmian Museum Pusaka Karo oleh Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Prof. Dr. HM. Ahmansya, dan diberkati oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFM, Cap.

Baik renovasi rumah adat "Rumah Gugung" Tirto Meciho maupun pembangunan Museum Pusaka Karo adalah merupakan inisiatif mendiang Pastor Leo Joosten Ginting. Karena kecintaannya kepada Indonesia, dan budaya Karo khususnya, ia pun resmi menjadi WNI pada tahun 1994.

Begitu besarnya peran dan kecintaan beliau terhadap upaya pelestarian budaya Karo. Pastor Leo Joosten meninggal dunia pada Minggu (28/02/2021) dalam usia 79 tahun, dan dikebumikan pada Selasa (2/3/2021) di Sinaksak, kota Pematang Siantar.

Museum Pusaka Karo dan Koleksi Warisan Budaya Karo di Dalamnya

Berdasarkan data pada laman Asosiasi Museum Indonesia, per Januari 2016, terdapat 428 museum di Indonesia. Hingga diakses pada Minggu (3/4/2022) masih tertulis di sana bahwa daftar nama-nama museum anggota asosiasi yang disusun per Januari 2016 itu masih dalam penyempurnaan.

Sementara itu berdasarkan data Kemendikbud, terdapat 436 museum di Indonesia yang terbagi dalam masing-masing pulau dan provinsi di Indonesia. Terdaftar salah satu di dalamnya adalah Museum Pusaka Karo yang berlokasi di Jl. Perwira, Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Meskipun berada di jantung kota Berastagi, dekat dengan Tugu Perjuangan Berastagi, dan Pasar Buah Berastagi, tapi tampaknya museum ini sangat sepi dari kunjungan. Padahal koleksinya cukup lengkap bila dibandingkan dengan museum lainnya di Sumatra Utara yang juga memamerkan artefak dan lain-lain peninggalan budaya Karo.

Baca juga: Wisata Murah dan Aman, Sambil Meluhurkan Museum dan Memuliakan Kebudayaan

Warga Tanah Karo sendiri seharusnya cukup berbangga hati. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdapat tiga museum di Kabupaten Karo dari 21 museum yang terdaftar di provinsi Sumatra Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun