Aku membayar pesanan itu, total semuanya Rp 35.000. Aku pun bergegas mengangkut bungkusan berisi penuh makanan itu, tujuanku belum lagi sampai. Seharusnya aku membeli buah ke pasar, lagi pula semakin banyak orang yang berdatangan ke tempat ini.
"Terima kasih ya, Bang. Menang terus, dan sehat selalu,"Â kataku sambil bergegas pergi.
"Amin. Makasih ya, Bang,"Â kata pak Ayo sambil menyendoki sambal tomat ke sebungkus mi gomak yang sedang "dilahap" seorang anak kecil dengan bola matanya yang cerah berbinar.
Aku pun membayangkan bola mata anak-anakku yang sedang menanti pesanan tiba di rumah. Terima kasih, Pak Ayo.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!