Pihak yang melaksanakan pesta tinggal menyiapkan biaya sesuai dengan menu masakan yang diinginkannya. Anak beru hanya perlu mengoordinasikan pembagian jamuan saat tiba waktunya makan.
Ada muncul pro dan kontra terkait realitas ini. Pihak yang pro menyatakan bahwa hal ini tidak bisa dihindari lagi, karena setiap orang kini sudah semakin sibuk bila dibandingkan dengan orang-orang pada masa dulu. Kesibukan masing-masing orang pada masa kini dirasa sudah terlalu merepotkan, terutama di kota-kota besar, bila diharapkan anak beru yang harus menyiapkan jamuan makan mulai dari a sampai z.
Sedangkan, pihak yang kontra mengatakan bahwa hal ini sudah mendegradasi peran anak beru terhadap kalimbubu dalam adat Karo. Realitas ini dipandang akan menjadi cikal bakal semakin berkurangnya kadar tanggung jawab dan sikap hormat menghormati dalam sistem hidup beradat.
Menyiapkan jamuan makan dalam sebuah pesta adat memang bukan sekadar memasak. Ada silaturahmi, kebersamaan, pembinaan sikap dan tanggung jawab, serta tolong menolong di dalamnya, begitulah idealnya. Namun, kenyataan yang tampak pada masa kini adalah sebuah realitas yang tidak terbantahkan.
2. Kesetaraan Gender di Dapur
Terlepas dari pro dan kontra atas realitas sosial itu. Ada hal menarik untuk diamati terkait penyiapan jamuan makan dalam sebuah pesta adat Karo.
Bila ada pandangan bahwa dalam sistem sosial patriarki, laki-laki hanya sibuk mempercakapkan hal-hal yang rumit soal adat di atas tikar yang digelar di tengah pesta, sedangkan kaum perempuan hanya patut sibuk memasak di dapur, nyatanya tidak demikian halnya.
Dalam setiap pesta adat Karo, mulai dari pesta yang kecil hingga pesta yang besar, kaum pria terlihat berkolaborasi dengan kaum perempuan di dapur-dapur. Bahkan, mulai dari berbelanja bahan-bahan dan bumbu kelengkapannya ke pasar, hingga juru masak utama didominasi oleh pihak anak beru dari kaum pria.
Adat istiadat yang sering dipandang kolot itu bahkan sudah sejak lama mewujudnyatakan kesetaraan pria dan wanita di ruang-ruang dapur pesta adat.
3. Realitas Adat dan Adab di Tengah Jamuan Makan pada Masa Kini