Awan dan cahaya seolah menyertai hari-hari warga dan jemaat di Siosar agar tetap bersabar dan meneguhkan hati dalam melewati kesesakan.
Seorang teman mengirimkan ucapan selamat Natal. Bahwa Natal adalah momen untuk mengingat orang-orang istimewa yang berada di sekeliling kita, baik dalam suka maupun duka.
Bahwa ada keajaiban yang lahir dari hal yang sederhana sekalipun, Natal adalah salah satu buktinya. Kelahiran Kristus dalam sebuah palungan di kandang domba, kemuliaan yang turun ke tempat paling hina.
Namun, kesederhanaan dalam bentuknya yang paling hina sekalipun ternyata memberkati hidup manusia secara ajaib, mendatangkan kedamaian dan sukacita.
Ada juga seorang teman yang lain mengucapkan selamat hari Natal, dan berharap semoga damai Natal akan tinggal di hati, menjadi cahaya di keluarga dan sesama.
Semua ucapan itu jelas membawa rasa suka cita dan damai di hati. Ada perasaan istimewa karena diingat oleh teman dan keluarga.
Sebaliknya, mereka juga merasa istimewa karena diingat dan diberi ucapan oleh kita. Puji Tuhan, bisa mengikuti ibadah Natal 2021 pada 25 Desember bersama saudara-saudari yang istimewa di Gereja Kayu, Siosar.
Kebaktian Natal di tempat istimewa bersama umat yang istimewa, bukan karena acara ibadah Natal yang dikemas dengan megah dan tempat acara yang mewah. Gereja Kayu ini sendiri didirikan pada tahun 2018.
Pada saat itu jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) desa Bekerah Simacem, Siosar, bergotong-royong membangun gereja yang disebut sebagai Gereja Kayu. Material bangunan memang sebagian besar dari kayu, dengan atap seng dan beralaskan tanah.