3. Jelajah alam
Walau hanya sekadar jalan pagi, jalan sore, atau bersepeda, medan jalan yang naik turun dari Puncak 2000 Siosar menuju kawasan relokasi pengungsi erupsi Sinabung adalah rute yang dipastikan akan cukup menguras kalori. Rute ini asyik untuk dijalani bersama rombongan kecil sambil menikmati alam pegunungan.
Bagi yang suka tantangan jelajah alam yang lebih ekstrem, ada juga jalur jelajah ke sebuah lokasi air terjun di sekitar hutan Siosar. Lokasinya tak jauh dari Puncak 2000, bisa ditempuh jalan kaki pulang-pergi sejauh 1 jam perjalanan dari desa terdekat ke lokasi.
Tentu saja menuju lokasi ini kita didampingi oleh pemandu dari desa sekitar lokasi. Bisa dibayangkan, keseruan setelah kalori terkuras melalui rute jelajah alam, kita bisa menginap di sebuah vila yang nyaman dengan sajian panorama alam pegunungan bukan?
4. Menikmati matahari terbit dan terbenam
Berbeda dengan pemandangan matahari terbit dan terbenam di suatu pantai, menikmati matahari terbit dan terbenam dari ketinggian pegunungan relatif tidak terlalu mudah. Faktor cuaca seringkali menjadi kendalanya, pagi atau sore seringkali adalah waktu turunnya kabut.
Namun, bila kita mendapatkan waktu yang tepat, momen matahari terbit dan terbenam di alam pegunungan akan menyajikan suasana cakrawala yang dramatik. Hehe, tentu saja bagi yang suka menikmatinya.
5. Berbelanja buah di kebun petik sendiri
Memang belum begitu banyak tersedia lokasi berbelanja buah tangan saat mengunjungi lokasi ini. Namun, satu dua warga desa sekitar sudah mulai menyediakan kebun untuk belanja buah petik sendiri. Utamanya adalah buah jeruk.
Selain itu ada juga satu dua pojok di pinggiran jalan yang menjajakan sayuran segar langsung dari ladang warga. Selain itu, ada juga kafe dan restoran yang menyajikan menu makanan yang lebih modern dan dengan harga yang lebih tinggi, sebagaimana umumnya daerah tujuan wisata.