Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Generasi Inspiratif Karo dan Cahaya Harapan dari Timur

21 September 2021   16:50 Diperbarui: 21 September 2021   19:54 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa penggagas Generasi Inspiratif Karo bersama Bupati Karo Periode 2015-2020 (Foto: Dok. Pribadi/ Amalanta Perangin-angin)

"Di Timur matahari, mulai bercahya..." (lirik sebuah lagu ciptaan W.R. Supratman).

Lagu itu ditulis beberapa tahun sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Ketika itu orang sibuk, bersiap, bermimpi, tentang perubahan. Demikian kutipan dalam Catatan Pinggir 4, karangan Goenawan Mohamad.

Barangkali demikian jugalah semangat yang melatarbelakangi kesibukan, persiapan, dan mimpi Generasi Inspiratif Karo (GIK) untuk menghadirkan sebuah perubahan bagi generasi muda di Tanah Karo. Latar belakang terbentuknya GIK adalah adanya kerinduan hidupnya kembali dan terlaksananya secara rutin event-event olahraga di Kabanjahe khususnya dan Kabupaten Karo umumnya.

Atas dasar itu GIK terbentuk di Kabanjahe pada tahun 2019. Pendirian GIK diprakarsai oleh figur-figur yang memiliki ketertarikan di bidang olahraga dan merindukan hidupnya kembali event -event olahraga secara rutin. Figur yang memprakarsai GIK ini antara lain: Pdt. Abdi Jaya Barus, Alm. Roy Perangin-angin, Agus Ginting, Gelora Tarigan, Bima Rimbaya, dan Geri Sihite.

Beberapa penggagas Generasi Inspiratif Karo bersama Bupati Karo Periode 2015-2020 (Foto: Dok. Pribadi/ Amalanta Perangin-angin)
Beberapa penggagas Generasi Inspiratif Karo bersama Bupati Karo Periode 2015-2020 (Foto: Dok. Pribadi/ Amalanta Perangin-angin)

Mengutip pernyataan salah seorang pengurus GIK saat ini, Amalanta Perangin-angin, beberapa kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh GIK antara lain turnamen futsal yang sudah dilaksanakan 3 kali. Sementara itu, turnamen futsal GIK Cup ke-4 direncakan akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021.

Bila pada event GIK Cup sebelumnya diikuti peserta dari kategori umum, maka pada event GIK Cup ke-4 ini diikuti khusus oleh peserta dengan usia di bawah 20 tahun (U-20). Sedangkan, liga futsal dengan tajuk "GIK Karo Futsal League U-23" sudah terlaksana dua kali.

Pelaksanaan liga futsal U-23 ini rencananya akan digulirkan kembali usai pelaksanaan turnamen GIK Cup ke-4. Selain itu ada juga wacana melaksanakan kompetisi e-sport yang masih berproses.

"Kemarin sudah sempat kita mau buat, dan sudah disebar brosur, tapi ada suatu kendala dan akhirnya kompetisi (e-sport) dibatalkan," kata Amalanta Perangin-angin.

Selain beberapa event di atas, ada juga rencana untuk mengagendakan sayembara musik atau band. Bisa dikatakan bahwa GIK bergerak di bidang seni dan olahraga.

"Impian kita saat ini memang mengarah kesana, karena event olahraga sudah beberapa kali dilaksanakan tapi seni belum ada," lanjutnya.

Selain event futsal dalam bentuk liga dan turnamen yang sudah terlaksana itu, ada juga satu event melibatkan banyak peserta pada tahun 2019 yang lalu. Itu adalah event lomba lari marathon bertajuk "Kabanjahe 10 K" dengan peserta lebih kurang 1200 orang.

Lomba lari marathon
Lomba lari marathon "Kabanjahe 10 K" dilaksanakan oleh GIK (Dok. Pribadi A. Perangin-angin)
Pelaksanaan event ini adalah hasil kerjasama GIK dengan Sangapta Group. "Ini (Kabanjahe 10 K) gagasan dari Sangapta Group, kita bekerja sama," kata Amalanta.

Wakil Bupati Karo Periode 2015-2020 mengapresiasi GIK dalam pelaksanaan
Wakil Bupati Karo Periode 2015-2020 mengapresiasi GIK dalam pelaksanaan "Kabanjahe 10 K" (Dok. Pribadi A. Perangin-angin)

Beberapa figur muda inspiratif Tanah Karo yang juga terlibat di dalam GIK ini antara lain Andre Sitepu. Ia pernah merumput bersama kesebelasan PSMS Medan. Saat ini ia tergabung di PSKC Cimahi.

Selain itu ada juga Kardinata Tarigan yang memperkuat kesebelasan Karo United FC. Saat ini Kardinata memperkuat tim sepak bola PON Sumut yang akan berlaga pada PON Tahun 2021 di Papua pada Oktober nanti.

Tim Futsal GIK sudah diberikan kesempatan menjajal ketangguhan tim sepak bola PON Sumut dalam sebuah laga uji coba. Hasilnya Tim Futsal GIK kalah dengan skor 3-5, walaupun sempat lebih dahulu unggul 3-0.

 Tim Futsal GIK dalam sebuah laga uji coba melawan tim futsal PON Sumut 2021 (Dok. Pribadi A. Perangin-angin)
 Tim Futsal GIK dalam sebuah laga uji coba melawan tim futsal PON Sumut 2021 (Dok. Pribadi A. Perangin-angin)

Inilah sekelumit potret kiprah dan peran serta GIK secara umum dalam mengembangkan bakat dan menjadi wadah penyaluran inspirasi generasi muda Tanah Karo. Ini adalah wadah kegiatan bagi pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda Karo.

Kehadiran komunitas ini sangat baik dan perlu didukung serta diapresiasi baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Komunitas ini telah menunjukkan bukti nyata peran sertanya, termasuk dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

GIK dalam sebuah kegiatan sosial (Dok. Pribadi A. Perangin-angin)
GIK dalam sebuah kegiatan sosial (Dok. Pribadi A. Perangin-angin)

GIK dalam sebuah kegiatan sosial (Dok. Pribadi A. Perangin-angin)
GIK dalam sebuah kegiatan sosial (Dok. Pribadi A. Perangin-angin)

GIK dalam sebuah kegiatan sosial (Dok. Pribadi A. Perangin-angin)
GIK dalam sebuah kegiatan sosial (Dok. Pribadi A. Perangin-angin)

Kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan bermanfaat menjadi benteng dari ancaman kenakalan remaja, bahaya penyalahgunaan narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya, khususnya pada generasi muda. Intinya, kehadirannya memang diniatkan untuk memajukan sepak bola khususnya, olahraga dan seni umumnya pada generasi muda Tanah Karo.

Salam Inspiratif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun