Urap adalah hidangan khas yang berasal dari Jawa. Namun, masakan yang terdiri dari ragam sayuran yang direbus dan dicampur bumbu kelapa parut dengan citarasa khas ini sudah lazim ditemukan di setiap daerah di Indonesia.
Meskipun sudah biasa, mungkin saja sebagian besar orang baru sebatas menyantap saja. Maka takada salahnya bila kali ini kami sebagai juru masak pemula yang bukan orang Jawa mencoba membagikan bahan-bahan dan cara membuatnya.
Barangkali akan berguna bagi orang yang belum pernah membuatnya. Sebagaimana halnya tutorial cara mengupas salak dan nanas akan berguna bagi yang belum bisa melakukannya. Hehe.
Berikut ini ulasan singkatnya. Yuk! Kita simak sama-sama.Â
Bahan-bahan untuk bumbu:
- bawang putih (4 siung);
- bawang merah (4 siung);
- daging kelapa parut (1 butir);
- terasi (secukupnya);
- cabe rawit (1/2 ons);
- gula merah (secukupnya);
- asam jawa (secukupnya);
- daun salam (2 lembar);
- serai (2 batang).
Bahan sayur-sayuran:
- kangkung (1 ikat);
- daun ubi (2 ikat);
- tauge (1 ons);
- kacang panjang (1 ikat).
Untuk bahan sayur-sayuran ini sifatnya fleksibel sesuai selera. Selain bahan di atas masih bisa ditambahkan seperti daun pepaya, labu siam/ jipang, dan sebagainya.
Cara membuat:
Terlebih dahulu, sayuran dipetiki, dibersihkan, kemudian direbus sampai matang. Perlu diperhatikan dan dijaga agar sayuran yang direbus ini tetap tampak hijau dan kelihatan segar.
Kemudian, bumbu dimasak dengan urutan sebagai berikut:
1) haluskan terasi dan semua bahan-bahan bumbu;
2) campurkan kelapa parut dan bumbu yang sudah dihaluskan, lalu disangrai/ digongseng dalam kuali hingga parutan kelapanya kering dan bumbu tercampur merata;
3) campurkan bumbu yang sudah matang dengan sayuran yang telah direbus. Setelah itu urap yang sehat dan segar pun siap disajikan.
Penyajiannya bisa sebagai menu makan siang dipadu dengan nasi putih hangat, ikan asin dan sambal terasi. Bisa juga dengan ikan teri dan tempe yang disambal. Namun, takada salahnya juga dijadikan sebagai camilan sehat, bukan?
Urap adalah salad khas Indonesia. Bedanya, saus pada salad umumnya diganti parutan kelapa dan bumbu-bumbu rempah sehat citarasa Nusantara.
Dibandingkan ngemil gorengan sudah pastilah lebih sehat ngemil urap. Tapi semua tergantung selera dan enaknya seperti apa.
Kalau soal berat badan, banyak juga orang kurus karena makan junk food yang kurang sehat. Sementara itu, yang makan makanan sehat menjadi gemuk karena kebanyakan makan.
Akhir kata, selamat mencoba. Semoga hasil masakan Anda lebih baik lagi. Warna dan tampilannya tentu juga sesuai selera.
Kalau tampilan urap buatan saya agak lebih pucat dari urap biasanya, itu karena penyesuaian dengan alamnya saja. Hehe.
Bukankah di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung? Sedikit-sedikit tentu ada lainnya urap di tepi pantai, lain pula urap di gunung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H