Enyak, demikian kami memanggilnya. Seorang ibu dari suku Betawi, sudah hampir setengah bulan ini kami mengenalnya.
Perkenalan kami tidak sebatas perjumpaan fisik, tetapi perkenalan terkait rasa. Bukan sebatas rasa tentang orang tua yang merindukan anak-anaknya yang jauh di mata, tetapi juga rasa masakan dalam perpaduan budaya.Â
Hampir setiap hari Sabtu dan Minggu kami bertukar resep masakan, ala suku Karo dan Betawi, untuk disantap bersama saat makan siang dan makan malam. Kali ini saya akan berbagi resep dan cara pengolahan sambal terasi dan sayur asem ala Betawi buatan enyak.
Ya, kami mengobati rindunya akan Kemayoran, "kampung" masa kecil enyak yang masih selalu dirindukannya. Berikut ini ulasannya.
Bahan-bahan:
- bawang merah (4 siung);
- terasi (1 keping);
- cabe rawit (1 ons);
- bawang putih (3 siung);
- jeruk asam (1 butir);
- tomat (3 biji).
Cara membuat:
Pertama, terasi digoreng hingga halus. Enyak meminta dibelikan terasi yang berbentuk petak, bukan yang bulat. Katanya rasa terasi yang berbentuk petak lebih enak.
Selanjutnya, masukkan cabe, bawang merah, bawang putih, dan tomat yang sudah dibersihkan untuk digoreng bersama terasi yang sudah halus. Hmmm, wanginya semerbak sekali.
Setelah masak kemudian diangkat, lalu semua bahan itu diulek sampai halus.
Setelah halus, sambal terasi pun siap dihidangkan. Bila perlu tambahkan air perasan jeruk asam, garam, dan gula secukupnya.
Bahan-bahan utama untuk sayur:
- labu siam (6 buah);
- terong ungu (1 kg);
- kacang panjang (1/2 kg);
- kangkung (1 ikat).
Bahan-bahan untuk sayuran ini bersifat fleksibel. Tergantung apa yang ada di lemari pendingin, atau paling baik lagi apa yang ada di kebun atau pekarangan. Seperti kangkung, bisa juga digantikan atau ditambahi dengan kubis.
Bahan-bahan untuk bumbu:
- kemiri (6 biji);
- kunyit, lengkuas, dan jahe masing-masing seruas jari;
- daun salam (4 lembar);
- serai dua potong;
- bawang merah (6 siung);
- bawang putih (4 siung).
Cara membuat:
Pertama, aneka jenis sayuran dibersihkan dan dipotong-potong. Lalu semua bumbu dihaluskan untuk kemudian direbus sampai airnya mendidih.
Setelah bumbu matang lalu masukkan aneka jenis sayuran yang sudah dipotong-potong. Tambahkan garam secukupnya, dan tinggal menunggu sayuran lembut dan matang.
Sebenarnya, bahan-bahan dan cara pembuatan sambal terasi dan sayur asem ini sederhana sekali. Namun, bahan-bahan segar yang tersedia dan bisa dipetik langsung dari kebun membuat rasanya semakin segar.
Di samping itu, akulturasi budaya dalam kebersamaan dipadu keasrian alam pegunungan membuat rasa saat menyantapnya semakin nikmat. Kami larut dalam suasana makan siang yang lahap dan suara mulut yang semangat mencecap rasa.
Siapa sangka, selera masakan ala Betawi dari daerah keroncong Kemayoran itu mendarat sempurna di alam pegunungan Tanah Karo. Untuk itu, mudah memahami makna ungkapan garam di laut asam di gunung bertemu di kuali.Â
Terima kasih, Enyak. Selamat makan siang. Mejuah-juah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H