Dia memanipulasi pikiran orang-orang yang mengalami kegelisahan eksistensial untuk bekerja menjalani kesehariannya seolah dialah yang mengendalikan hidup mereka. Filsafat memberinya landasan untuk bisa memprediksi secara cermat bagaimana manusia yang materialis, rasionalis, dan idealis akan memilih keputusan sebagai tindakan.
Sampai mereka akhirnya sadar dan kembali menguasai pikirannya sendiri, saat itu pun mereka masih ragu, jangan-jangan mereka memang hanya objek pikiran. Monisme dan dualisme sama terkait aspek material, bahwa apapun manusia materi itu, ada sumber material yang lebih besar dari dirinya.
Ah, meskipun ini hanya sebuah pemandangan siluet senja yang sementara dan sederhana saja, daripadanya masih bisa didapatkan sedikit jeda untuk mengagumi akhir hari yang indah. Apa pun yang terjadi tadi, sebelumnya, sesudahnya, dan selanjutnya nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI