Dengan beberapa gambaran di atas, lantas bagaimanakah suasana malam di kota dingin ini? Yuk! Mari ikuti sekilas liputannya.
1. Cuci Mata Sambil Berbelanja di Pasar Buah Berastagi
Kondisi alam pegunungan dan klimatologi kota kecil nan dingin ini membuat Berastagi dikenal sebagai penghasil buah, terutama jeruk dan markisa. Kini semakin banyak pula yang membudidayakan buah strawberry, salak, dan sebagainya.
Memang ada satu buah khas yang kini sudah sangat jarang dijumpai di sini, buah kesemek namanya. Saat masih kecil dan dulu tinggal di kota ini, kami sering menyebutnya sebagai "buah apel Berastagi."
Sebagai kota wisata, meskipun bukan pada hari libur, kita bisa menjumpai berbagai buah-buahan khas maupun yang didatangkan dari daerah lain dijual di kota ini. Tempatnya juga buka sampai malam hari, pasar buah Berastagi namanya.
2. Menikmati Aneka Jajanan Malam
Kepadatan penduduk kota Berastagi berhubungan erat dengan potensinya sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di provinsi Sumatra Utara. Banyak kegiatan perhotelan, niaga, dan jasa yang berhubungan dengan aktivitas bidang pariwisata yang dapat ditemukan di kota ini.
Salah satu di antaranya yang sudah ada sejak dahulu adalah sentra jajanan jagung rebus dan jagung bakar. Para penjual makanan olahan dari jagung ini juga menjual minuman air tebu manis segar yang biasanya lebih afdol dinikmati saat siang hari.