Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Pengalaman 4 Tahun dalam "Geng" Musik Tiup

8 Mei 2021   16:02 Diperbarui: 8 Mei 2021   19:12 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelayanan Musik Tiup dalam ibadah di Gereja (Dokpri)

Tidak ada honor bagi personil secara personal dari setiap acara yang diiringi. Tidak saja acara gereja yang membutuhkan iringan musik, tapi juga acara-acara umum termasuk even yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun instansi resmi yang memerlukan iringan musik, seperti mengiringi lagu-lagu nasional dalam upacara-upacara resmi.

GBKP Musik Tiup mengiringi Upacara HUT RI Kab. Karo (Dokpri)
GBKP Musik Tiup mengiringi Upacara HUT RI Kab. Karo (Dokpri)
GBKP Musik Tiup mengiringi upacara HUT RI Kab. Karo 2016 (Dokpri)
GBKP Musik Tiup mengiringi upacara HUT RI Kab. Karo 2016 (Dokpri)
Hal inilah yang menekankan bahwa aktivitas bermusik dalam grup musik tiup GBKP berorientasi kepada pelayanan, bukan komersil, serta pembinaan karakter bagi pemuda gereja berlandaskan nilai-nilai keimanan.

Suasana hati yang tergali dalam harmoni iringan lagu-lagu klasik gerejawi, lewat kiprah musik tiup GBKP sejak tahun 1960-an itu, dan konsisten berlanjut di kalangan muda gereja selama 38 tahun sejak 1983 itu adalah rangkuman semangat pelayanan yang bertahan mengarungi waktu. Pelakunya adalah anak-anak peradaban sesuai zamannya.

Musik Tiup GBKP dalam rangkaian acara peringatan HUT RI di Kabanjahe (Dokpri)
Musik Tiup GBKP dalam rangkaian acara peringatan HUT RI di Kabanjahe (Dokpri)
Rentang usia 38 tahun itu adalah salah satu bukti bahwa sesuatu yang klasik akan selalu menemukan jalan untuk bisa bertahan melintasi zaman. Dalam nilai klasiknya, grup musik tiup GBKP menemukan relevansi arti ungkapan "yang muda yang melayani."

Realisme zaman turut terekam dalam wajah tampilan alat-alat musik yang sebagian besarnya merupakan sumbangan masa lalu dari lembaga-lembaga gereja Eropa itu. Sebagian besarnya bahkan berusia lebih tua dari penulis sendiri, yang sempat bergabung di grup ini selama 4 tahun pada 1997 hingga 2001 yang lalu.

Mencoba menangkap esensi makna pusaka dari sesuatu yang klasik, berikut ini adalah sebuah rekaman lagu "Indonesia Pusaka" yang diiringi oleh Grup Musik Tiup GBKP pada saat latihan.

Salam klasik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun