Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"What's Up?" Transformasi Homo Sapiens Menjadi Homo Sensorium dalam Lagu

30 Maret 2021   13:02 Diperbarui: 31 Maret 2021   14:23 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster lagu "What's Up" oleh 4 Non Blondes | Sumber: Official Band 4 Non Blondes via Interscope Label 

Adalah Sense8, sebuah serial drama ber-genre science-fiction, yang pertama kali ditayangkan pada 5 Juni 2015 di platform Netflix. Film berbahasa Inggris ini direncanakan tayang selama 12 episode. Salah satu soundtrack serial televisi ini adalah "What's Up" dari 4 Non-Blondes.

Serial ini menceritakan kisah tentang 8 orang yang berasal dari berbagai negara dengan adat dan kehidupan yang berbeda-beda. Terdiri atas Capheus, seorang supir bis di Nairobi Kenya, lalu ada Sun Bak, seorang anak perempuan dari pengusaha besar di Seoul, Korea Selatan, yang merupakan seorang petarung dalam sebuah ajang pertarungan ilegal.

Kemudian, ada Nomi Marks, seorang transgender yang juga seorang aktivist dan bloger di San Francisco, Amerika Serikat. Lalu Kala Dandekar, seorang apoteker dari Mumbai, India, yang akan menikah dengan pria yang tidak ia cintai.

Selanjutnya, Riley Blue, seorang DJ wanita dari Islandia yang tinggal di London, Inggris, sosok yang ingin melarikan diri dari masa lalunya. Wolfgang Bogdanow, seorang pencuri dan ahli pembobol brankas dari Berlin, Jerman, yang bermasalah dengan ayahnya dan gengnya.

Lito Rodriguez, seorang aktor dari Mexico City, Mexico, yang adalah seorang gay, serta Will Gorski, seorang polisi dari Chicago, Amerika Serikat, yang merasa dihantui oleh sebuah kasus yang tidak terpecahkan saat dia masih kecil.

Dikisahkan pada suatu hari, kedelapan orang yang tinggal di tempat-tempat yang berbeda ini tiba-tiba mendapat sebuah penglihatan tentang seorang wanita bernama Angelica yang bunuh diri secara tragis. Selanjutnya mereka mendapatkan diri merasa terlahir kembali sebagai Sensate. Ini adalah bentuk pelafalan dari Sense8.

Sensate adalah sebutan untuk manusia yang saling terhubung satu sama lain secara mental dan emosional, bisa saling berkomunikasi, dan bisa saling merasakan satu sama lain. Mereka saling terhubung dan saling melindungi dari ancaman Whispers yang ingin memburu para Sensates.

Sama seperti lagu What's up, serial Sense8 ini mengangkat tema tentang isu sosial budaya, ras, transgender, LGBT, agama, dan politik. Lagu dan serial ini seolah adalah hasil sintesis refleksi dan visi kemanusiaan, tentang transformasi manusia dari Homo Sapien menjadi Homo Sensorium. Manusia yang berpikir menjadi manusia yang semakin saling terhubung lewat indra, rasa, mental, dan emosi.

Ada sebuah kesan atas lagu ini, bahwa "What's Up" mengandung makna dan pesan melampaui soal ketidaksetaraan gender. Lagu ini dialamatkan kepada soal-soal konstruksi sosial secara keseluruhan, ketimbang soal spiritualitas individu yang spesifik.

Semangat persaudaraan akan nyaris tanpa arti dalam sebuah dunia yang alami, tanpa adanya penundaan atau bahkan penghentian perjalanan dalam sebuah upaya pencarian jati diri dan tujuan hidup. Manusia perlu berupaya untuk menjadi lebih terlibat sebagai bagian dari suatu masyarakat sosial dalam semangat persaudaraan.

Barangkali untuk semua tujuan dan tafsiran yang beragam inilah band ini dahulu berteriak, Hey-ey-ey, I said "Hey, a-what's going on?" Berikut ini adalah sebuah versi kover "What's Up" dari adik saya, Os Tarigan, pada kanal YouTube-nya, cio cilinggem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun