Rendaman ini akan berfungsi sebagai cairan untuk mencampur tepung beras dengan semua bahan-bahan. Air rendaman ini disebut "pengelaui" dalam bahasa Karo.
2. Semua bahan digiling halus, kemudian dicampur dengan tepung beras menggunakan air rendaman kayu "tawan gegeh."Â Campuran ini diulen hingga kalis.
Keunikan Kuning
Apabila hendak digunakan, cukup melarutkan kuning yang berbentuk bulatan kecil ini dengan air hangat atau dingin, tergantung kebutuhan dan cara penggunaan yang disukai.
Keunikan lainnya, bahwa istilah kuning ini hanya soal penamaan dalam bahasa Karo. Warnanya justru agak putih hingga putih terang.
Perbedaan gradasi warna ini, berkaitan dengan perbedaan kecil dari bahan-bahan beberapa jenis kuning. Ada jenis "kuning las" dan ada "kuning mbergeh." Bila diterjemahkan, artinya kuning hangat dan kuning dingin.
Apalagi ketika kuning mengering di permukaan kulit, warnanya menjadi putih terang. Jadi, bila Anda ke Tanah Karo, dan melihat ada orang yang sedang duduk-duduk di teras rumahnya dengan wajah yang dilumuri semacam tepung berwarna putih, itu bukan make up dari seseorang yang sedang bersiap main teater.