Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nyepi sebagai Aktualisasi Makna Saling Mengasihi

13 Maret 2021   12:20 Diperbarui: 13 Maret 2021   21:14 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang kita rasa berguna, tapi terasa tidak bagi orang lain akan segera mendapatkan penolakan. Keselamatanku adalah juga keselamatan orang lain.

Maskerku melindungimu, maskermu melindungiku. Jarak di antara kita adalah batasan untuk keamanan kita bersama.

Dokpri
Dokpri

Pak Sitorus dan sebagaimana juga penjual makanan minuman di antara pelaksanaan pesta lainnya, biasanya mendapatkan informasi tentang pelaksanaan suatu pesta di suatu tempat dari sesama penjual lainnya, yang memantau rencana/ jadwal pelaksanaan pesta. Dari penjual es keliling, penjual tape, dan penjual lainnya dengan mobilitas yang lebih tinggi karena menjaja jualannya dengan kendaraan.

Saat ini, Pak Sitorus bersama istrinya berjualan makanan minuman ringan di sela acara-acara kondangan, pesta adat. Pak Torus aslinya adalah seorang pekerja bangunan. Namun, proyek bangunan juga agak melambat pada masa pandemi, katanya.

Beberapa bulan pada tahun 2020 yang lalu, katanya hampir tidak ada pekerjaan sama sekali, jualan juga tidak berjalan.

Tanpa niatan untuk mencampuradukkan pengertian sepi dalam artian ibadah keagamaan, dengan sepi akibat pandemi, sesungguhnya ada banyak hal yang memang bisa kita petik dari suasana sepi. Setidaknya, sepi membuat kita lebih bisa melihat realitas di luar diri kita.

Bahwa kita manusia, dan manusia bisa menangis dan tertawa, sebagaimana juga kita bisa mengalaminya. Saya meminum sebotol minuman segar di ujung sepi siang ini, saya beli di lapaknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun