Sebab sumber bunyinya adalah semacam selaput tipis yang ditiup, dengan lubang-lubang pada permukaan sarune yang berfungsi untuk mengatur nada.
Oleh sebab itu, bisa dikatakan sarune adalah instrumen yang berperan dalam membentuk melodi atau warna nada pada sebuah lagu yang dimainkan dengan alat musik tradisional Karo.
4. Indung GendangÂ
Ini adalah jenis alat musik pukul dengan sumber bunyi berupa membran yang bergetar ketika dipukul, dengan pemukul (stick) yang dibuat dengan bentuk khusus dan berbagai ukuran sesuai penggunaannya. Sama dengan namanya, indung gendang berarti gendang yang berfungsi sebagai induk atau gendang yang diikuti.
Bahan indung gendang terbuat dari kayu yang pada bagian tengahnya dibuat berongga. Pada bagian ujungnya diberi membran yang terbuat dari kulit napuh (sejenis kancil).
5. Gendang Penganak
Secara bentuk dan bahan, gendak penganak hampir sama dengan indung gendang. Satu hal yang membedakannya adalah, pada gendang penganak ada ditautkan tambahan gendang yang lebih kecil, yang disebut segarantung.
Fenomena Sosial yang Mencemaskan
Bila pada zaman dahulu di setiap desa di Tanah Karo bisa dijumpai orang yang mahir memainkan gendang telu sendalanen, maka kenyataan sebaliknya yang cukup mengkhawatirkan dijumpai pada masa kini. Hampir sudah tidak ada sanggar atau grup seni tradisional dengan personil lengkap yang mampu memainkan alat musik khas Karo ini yang berdomisili pada satu desa yang sama.