Apa yang memotivasi dia adalah janjinya kepada tiga orang yang paling penting dalam hidupnya. Tiga janji yang menjadi nafas dalam setiap hal yang ia lakukan. Tiga janji yang selalu diperjuangkannya dalam hidup.
Tidak didapatkan informasi detail mengenai jenis dan jumlah koleksi yang terdapat pada museum ini. Namun, di dalam gedung museum berlantai dua ini, kita bisa melihat berbagai koleksi.Â
Pada lantai pertama mulai dari alat tenun bukan mesin (ATBM) untuk menenun uis (kain khas Karo), alat musik tradisional, perlatan dapur, hingga alat-alat pertanian khas Karo.Â
Pada lantai dua, kita bisa menyaksikan memorabilia Djamin Gintings, mulai dari koleksi pakaian seragam dinas, senjata, tanda penghargaan, dan buku-buku koleksi beliau.
Keunikan yang lain, begitu tiba di lantai dua, kita akan diarahkan untuk membaca panel-panel informasi dan ringkasan sejarah perjuangan Djamin Gintings oleh tanda panah penanda arah, yang bila diikuti tanpa putus akan mengarahkan kita berjalan membentuk angka 8. Cara membaca lintasan peristiwa sejarah dengan arah membentuk angka 8 ini bagi saya pribadi adalah sesuatu yang menarik.
Mungkin arah lintasan sejarah setiap orang, setiap keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, tidak sama semuanya. Ada yang berupa siklus (lingkaran) dalam artian sejarah yang berulang, ada yang linear (lurus) dalam artian terus bergerak maju. Namun, semangat kepahlawanan dan kegigihan dalam perjuangan hidup sepatutnya memang menjadi sebuah nilai yang abadi, tidak terbatas, yang diwakili oleh simbol infinity, angka 8.
Sebelum pandemi Covid-19, tingkat kunjungan ke museum ini bisa mencapai 400 orang dalam sebulan, menurut pengakuan penerima tamu. Umumnya pengunjungnya adalah murid-murid sekolah yang melaksanakan perjalanan study tour, baik yang berasal dari Kabupaten Karo, maupun kota Medan, Sidikalang, Simalungun, dan sekitarnya.
Namun, selama pandemi Covid-19 tingkat kunjungan mengalami penurunan. Museum ini juga menyediakan fasilitas terkait dengan penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19, seperti tempat cuci tangan, lengkap dengan sabunnya.Â