Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menari Bersama Bayangan

13 Desember 2020   21:11 Diperbarui: 13 Desember 2020   21:14 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampu kelap kelip (Dokpri)

Aku lari, kau lari

Aku diam, kau diam

Aku menari, kau pun menari

Mari menari bersama

Wiu, wiu, raungan sirene menjerit

Apakah ambulans membawa si sakit? 

Ataukah jenazah melaju ke liang lahat? 

Mungkin juga hanya iringan jalan-jalan pejabat

Ah, kutatap langit

Terpampang rasi biduk sedang mengernyit

Akankah dia sedang sakit? 

Atau cemburu pada rinduku yang membuncit

Smaradahana bergelora

Membakar sukma menari ria

Di bawah adanu kartika

Menarikan adara alam raya

Tarian kehidupan penyejuk sukma

Nayian lirih pelipur lara

Aku menari, kau pun menari

Mari menari bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun