Terimakasih Pak. Mungkin indahnya rindu dan cintamu saat itu jauh lebih indah dari yang bisa kubayangkan lewat lagu ciptaan anakmu yang adalah seorang abdi negara, dan juga seorang YouTuber itu. Juga jauh dari sempurna dalam kacamata anakmu yang sekarang suka mencap diri sebagai seorang jurnalis warga, dan juga seorang abdi negara ini. Kami mengasihimu, Pak.
Bagi para bapak, suami, apa pun profesi Anda, yang ingin bernyanyi bersama, berikut saya sertakan syair lengkap lagunya. Selamat bernyanyi, dalam tulisan, Kawanku!
cipt. Os Tarigan, 2020
Apa kabar cinta?
Hadirkah bahagia disana?
Menemani malam mu, usir sendu
Tersenyumlah cinta
Dekap erat bocah kita
Senandungkan lagu cinta
'Tuk hangatkan tidurnya
oh.. ingin ku memeluknya
Aku masih harus berjuang
Dijalan panjang, gelap, di rintik hujan
Ku pandang langit malam, kulihat kalian
Tersenyum, terucap doa
"Temani kami Tuhan..."
Tunggu aku cinta
Waktunya 'kan tiba
Sungguh berat merindu kalian
Kutau cinta, dibalik senyum mu itu
Kau menungguku tuk sandarkan lelahmu
'Ku 'kan segera pulang
Jaga rindu sayang
Aku pasti pulang
Kututup tulisan ini dengan sebuah puisi, Kawan!
Gunung Sinabun tak pernah pergi
Terus khusyuk semadi menjaga bumi
Aku, biarlah seperti katak
Semakin suka menyemplung ke kolam kotor
Di bawah kakinya
Plung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H