Sebab, kenyataan telah membuktikan, bila pohon tidak ditebang tanpa alasan, seringkali manusia yang pergi lebih dahulu meninggalkan dunia, dibandingkan pohon-pohon yang tetap bertahan melintasi zaman, hingga ratusan tahun.
Begitu juga dengan tanaman lain, yang dimaksudkan untuk kepentingan umum. Sudah seharusnya orang-orang umum ikut merawatnya. Kecuali karena alasan sudah mengganggu kepentingan umum, seringkali pohon dan tanaman lainnya di tempat-tempat umum malah dihabisi tanpa keterangan dan alasan yang jelas. Tidak jarang, ada saja ada orang yang tak bisa menahan dirinya untuk tidak merusaknya secara tak karu-karuan.
Bila ia dibiarkan hidup, lihat saja jenis pohon kayu cemara Norfolk yang sudah sangat tua di bawah ini. Setahu saya cemara jenis ini hanya tinggal satu batang di kota ini.Â
Berdasarkan info yang saya terima, pohon ini sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang, setidaknya itu sudah lebih tua dari kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah 75 tahun lebih 3 bulan.
Salah seorang rekan di fanpage facebook Bangunan Kolonial Kota-kota Indonesia, mengatakan bahwa walaupun langka di Tanah Karo, cemara Norfolk sangat mudah ditemukan di Bandung, jadi penghias di taman taman kota seperti salah satu sudut di daerah Dago Bandung ini.
Pohon beringin raksasa yang disebut "Jabi-jabi", seperti yang terdapat di desa Lau Pakam, Kecamatan Mardingding, dekat perbatasan Kabupaten Karo, Sumatera Utara dengan Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh ini, seringkali dipakai sebagai tempat untuk melaksanakan musyawarah (runggu, dalam bahasa Karo) untuk menyelesaikan suatu permasalahan, sidang adat, atau sekadar ramah-tamah.
Ada lagi sebuah pohon beringin yang tumbuh di pekarangan rumah pengasingan Presiden Indonesia pertama, Ir. Sukarno, di Berastagi. Beringin itu diberi nama "Beringin Sukarno", yang menurut pak Sahat, pengelola rumah, sudah berumur 150 tahun.
Konon pohon seperti ini hanya ada di 2 tempat, satu yang di Berastagi ini, dan yang satunya lagi ada di Belanda. Uniknya, pohonnya seperti pohon beringin pada umumnya, tapi daunnya mirip daun pohon cemara.